Luhut Sebut Pertemuannya dengan Prabowo Tak Bahas Satu Poros

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menko Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Pandjaitan, membantah pertemuannya dengan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto membahas kemungkinan adanya satu poros.

Ia hanya memaparkan pembicaraan keduanya terkait negara Indonesia yang lebih baik.

"Tidak ada kita bicara itu (satu poros), ya yang penting pak Prabowo bicara yang penting negara ini baik," ujar Luhut, usai Rakorbidnas III Kemaritiman PDI Perjuangan, di Jalan Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Minggu (8/4/2018).

Baca: Sunarsin Ditipu Kenalannya Rp 24,6 Juta, Modusnya Biaya Pencairan Deposito

Ia juga mengaku tak ada yang aneh dengan pertemuan dirinya dengan Prabowo, lantaran keduanya merupakan teman lama dan sama-sama berasal dari TNI.

"Ya kami sering ketemu, dan bukan hal yang aneh. Kan pas kemarin, kebetulan sering ketemu, ya udah," ungkapnya.

Dalam kesempatan itu, Luhut turut meluruskan bahwa dirinya tidak mendorong Prabowo untuk maju menjadi calon presiden.

"Saya tidak mendorong, kalau beliau mau maju ya maju saja. Ya kan seperti yang beliau sampaikan di publik kan jelas, beliau masih menghitung dengan cermat, kapan mau melakukan deklarasi, biar aja, kalaupun beliau mau maju saya kira bagus," jelas dia.

Disinggung mengenai pertimbangan apa yang membuat Prabowo ingin maju, Luhut enggan berkomentar lebih banyak. "Banyak, pertimbangan internal beliau, saya kan tidak perlu ceritakan semua dengan anda," tandasnya.

Sebelumnya, Menko Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan diduga turun tangan melobi Ketum Gerindra Prabowo Subianto terkait Pilpres 2019.

Luhut mengakui mendorong Prabowo maju jadi calon presiden.

Pertemuan Luhut dengan Prabowo digelar secara diam-diam di Hotel Grand Hyatt, Jakarta Pusat pada hari Jumat (6/4/2018). Kedua jenderal purnawirawan TNI tersebut bertemu sekitar 1,5 jam.

"Ya (bahas pilpres), saya bilang Pak Prabowo 'maju (Pilpres 2019) saja'. (Jawaban Prabowo) 'ya', dia sedang mempersiapkan dirinya untuk maju," ujar Luhut usai menghadiri acara Golkar di Hotel Red Top, Pecenongan, Jakarta Pusat, Sabtu (7/4).

Let's block ads! (Why?)