JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID-Entah apa yang ada dipikiran AN, 38, dosen di salah satu perguruan tinggi swasta di Kabupaten Tegal. Warga Perumahan Tiara Kelurahan Pedagangan Kecamatan Dukuhwaru itu ketahuan memasang kamera pengawas (CCTV) di kamar seorang perempuan tetangganya.
Kasus itu terungkap saat korban, sebut saja Nur, 25, curiga dengan keberadaan benda aneh yang menempel di ventilasi kamarnya saat bangun tidur, Selasa (3/4) pagi. Karena penasaran, perempuan yang merupakan anggota Satpol PP Kabupaten Tegal itu kemudian keluar kamar untuk mengecek.
Di luar kamar, korban mendapati benda aneh tersebut ternyata tersambung dengan pipa paralon. Semakin curiga, korban kembali ke kamar lalu mencopot dan membongkar benda yang bentuknya menyerupai sebuah pulpen itu. "Pas dibongkar, di dalamnya ada kartu memori sama kamera kecil," ungkap Nur.
Saat itu Nur mengaku belum mengatahui orang yang memasang benda tersebut. Baru setelah ia selesai mandi, pelaku yang merupakan tetangganya sendiri tiba-tiba mendatangi rumahnya dan langsung meminta maaf. "Dia tiba-tiba datang dan langsung minta maaf dan mengakui itu (CCTV) miliknya," ujarnya
Di rumah Nur, pelaku sempat diinterogasi oleh sejumlah rekan Nur sesama anggota Satpol PP yang datang ke rumahnya setelah diberi tahu Nur. Namun pelaku enggan mengungkapkan sudah berapa lama melakukan perbuatannya. Pelaku akhirnya dibawa ke kantor Satpol PP.
Kasi Penyidikan dan Penyelidikan Satpol PP Kabupaten Tegal Tavip Mulyartomi membenarkan kejadian yang dialami salah satu anggota Satpol PP tersebut. "Pelaku mengakui memasang CCTV di kamar korban. Namun sudah berapa lama itu dilakukan dan berapa kali, dia tidak mau menjawab," ujarnya.
Menurut Tavip, setelah dibawa kantor Satpol PP, tak lama kemudian pelaku dibawa ke Polres Tegal. "Pelaku sudah dilaporkan ke Polres Tegal," pungkasnya.
(yuz/jpg/JPC)
No comments:
Post a Comment