Aneh, Lampung Penghasil Pangan Tapi Banyak Petani Miskin

Harapan itu, terutama terkait dengan masalah pertanian. Mulai dari seringnya kesulitan memperoleh pupuk, obat, bibit tanaman, sampai tidak ada jaminan harga dan pasar saat panen.

Misalnya, harapan yang disampaikan Uswatun Hasanah (28), warga setempat yang meminta Arinal-Nunik menyejahterakan mereka. "Dua tahun terakhir, petani kesulitan memperoleh pupuk. Sudah begitu, saat panen sulit menjual dan seringkali harganya murah saat panen. Mohon ini dibantu agar petani tidak bingung harus menjual hasil panen," katanya.

Selain itu, Uswatun berharap pemerintah harus tegas dalam memberantas begal. "Begal harus diberantas supaya aman di Lampung," ujarnya.

Harapan serupa disampaikan Nasirun (38) yang meminta menciptakan Lampung lebih maju, aman, dan masalah harga jual pertanian stabil. "Jangan turun jadi murah. Narkoba harus di berantas dibersihkan sebersih-bersihnya, terutama di Lampung Timur," ucapnya.

Menanggapi harapan warga, Arinal Djunaidi mengatakan akan mengedepankan ekonomi kerakyatan. "Kami memiliki program Kartu Petani Berjaya yang akan menjamin kebutuhan bibit, pupuk, dan penjualan produk petani," katanya.

Pada bagian lain, Arinal menyatakan akan membangun pertanian agar para petaninya sejahtera. "Lampung penghasil pangan tapi masih banyak yang miskin. Itu Aneh buat saya. Karena itu, kita harus bangkit, petani harus bangkit, agar petaninya makmur," katanya.

Mantan Sekretaris Daerah Provinsi Lampung ini juga berjanji akan menciptakan Lampung aman, damai dan berbudaya. "Saya akan bekerjasama dengan aparat keamanan, tokoh agama, dan tokoh adat," katanya.

Selain itu, kata dia, akan menggalakkan pendidikan agama untuk pemuda, membangun ekonomi kreatif. "Kita bangun sarana olah raga agar para pemuda banyak melakukan kegiatan-kegiatan yang positif," jelasnya. (rls)

Let's block ads! (Why?)