Saturday, April 7, 2018

Ada yang Aneh dari Derbi Merseyside

BOLASPORT.COM - Bak sayur tanpa garam, laga derbi Merseyside antara Everton melawan Liverpool terlihat hambar alias kurang bergairah.

Everton hanya bisa bermain imbang 0-0 saat menjamu Liverpool di Stadion Goodison Park, Liverpool, pada laga Liga Inggris pekan ke-33, Sabtu (7/4/2018).

Laga terlihat monoton di dua babak yang dimainkan oleh kedua tim yang gagal mencetak gol atau sekadar mengancam pertahanan lawan.

Bahkan tak seperti biasanya, tak banyak aksi-aksi keras menjurus kasar yang baisanya kerap terjadi di derbi Merseyside.

Wasit Michael Oliver yang bertugas bahkan tak mengeluarkan satupun kartu sepanjang laga!

Pemain sayap <a style='color:#c1272d;text-decoration:none' href='http://bolasport.com/tag/everton'>Everton</a>, Yannick Bolasie, berduel memperebutkan bola dengan bek <a style='color:#c1272d;text-decoration:none' href='http://bolasport.com/tag/liverpool'>Liverpool</a>, Nathaniel Clyne pada laga pekan ke-33 <a style='color:#c1272d;text-decoration:none' href='http://bolasport.com/tag/liga-inggris'>Liga Inggris</a> di Goodison Park, Sabtu (7/4/2018) malam WIB.
Pemain sayap Everton, Yannick Bolasie, berduel memperebutkan bola dengan bek Liverpool, Nathaniel Clyne pada laga pekan ke-33 Liga Inggris di Goodison Park, Sabtu (7/4/2018) malam WIB.

LINDSEY PARNABY / AFP

Padahal sepanjang sejarah Premier League digulirkan sebagai kasta teratas Liga Inggris sejak 1992, sudah ada 21 kartu merah yang keluar dalam duel tersebut.

Everton menerima 14 kartu merah sedangkan Liverpool pernah mendapati tujuh pemainnya diusir keluar lapangan oleh sang pengadil.

Terakhir kali derbi Merseyside sama sekali tak menghasilkan kartu adalah pada 7 Desember 1992, seperti dilansir BolaSport.com dari catatan Opta.

Laga tersebut adalah partai pertama antara Everton dan Liverpool di ajang Premier League.

Saat itu di Stadion Goodison Park, Everton berhasil membungkam Liverpool 2-1.

Everton mencetak gol melalui Mo Johnston dan Peter Beardsley, sedangkan Liverpool cuma bisa membalas melalui Mark Wright.

Let's block ads! (Why?)



No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...