Baca Juga :
Dalam laga yang berlangsung selama 38 menit itu, Minions --begitu Marcus/Kevin dijuluki-- tampil menggila, terutama pada gim pertama. Mereka bermain lepas, terus menekan, meraih poin, dan membuat pasangan Denmark tertekan.
"Ya, masih banyak yang perlu diperbaiki lagi. Kami masih banyak melakukan kesalahan. Di gim kedua kami agak terganggu juga waktu dinyatakan fault, padahal 'kan jauh banget, ya, itu kok nggak goyang sama sekali, tapi wasit bilang fault, ya. Lumayan (berpengaruh), karena itu 'kan bener-bener aneh, bener-bener weird-lah," kata Kevin.
"Sebenarnya kami sudah unggul juga dari awal, cuma pas dia poin, terus Kevin di-fault, kami jadi bingung 'kan. Itu kenapa? Agak aneh. Agak goyang sedikit, sih, tapi kami bisa balik lagi," tambah Marcus.
[embedded content]
Pada laga tadi memang ada kejadian yang membuat laga terhenti sebentar karena Marcus/Kevin melakukan protes. Itu terjadi di awal-awal gim kedua. Pukulan pemain Denmark keluar, tapi sebelum kok jatuh ke lapangan, Kevin berpura-pura seperti akan mengambilnya.
Hal itu pun membuat wasit bingung dan akhirnya memberikan poin untuk Petersen/Kolding karena Kevin dianggap menyentuh kok dengan raketnya. Kevin yang merasa tak menyentuh kok sama sekali, melakukan protes terhadap wasit, tapi sang pengadil bergeming.
Beruntung, meski setelah kejadian itu performa Marcus/Kevin agak merosot, mereka mampu mengembalikan momentum dan pada akhirnya memenangi pertandingan. Kini, mereka tinggal selangkah lagi menuju final.
No comments:
Post a Comment