
Suasana kosan Maulana, tempat Alexander tinggal di Desa Citeureup, Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung. (ayobandung/Hengky Sulaksono)
DAYEUHKOLOT, AYOBANDUNG.COM -- Mahasiswa Fakultas Teknik Elektro Telkom University, Alexander Ramos Favour Sihombing dilaporkan pergi meninggalkan Indekos Maulana yang ia tinggali, Sabtu (11/3/2018) pukul 23.00 WIB sebelum ditemukan tewas di dekat pintu gerbang belakang kampus pada Minggu (12/3/2018) dini hari.
Salah seorang penghuni indekos yang juga membuka warung makan, Uki Dasuki (43) menuturkan, Ale -- sapaan akrab Alexander -- sempat memesan makanan sekitar pukul 22.00 WIB sebelum kemudian meninggalkan indekos.
"Dia sempat makan dulu. Dia juga minta pagar jangan digembok dulu, mau keluar. Saya tutup warung sekitar jam 23.00 WIB, tapi dia belum keluar," kata Uki kepada wartawan ditemui di Indekos Maulana, Senin (12/3/2018) siang.
Dia mengaku tidak mengetahui tujuan kepergian Ale. Uki mengatakan, sosok Ale terbilang pendiam dan jarang berbincang. Jadwal Ale terbilang padat sehingga cukup sulit ditemui. Terlebih, belakangan ini ia tengah disibukkan dengan tugas yang ia kerjakan di laboratorium kampus. Ale juga disebut kerap keluar saat malam hari.
"Dia pernah cerita lagi sibuk ngerjain tugas di laboratorium. Sebentar lagi katanya selesai. Tapi saya lupa dia mau bikin apa namanya. Orangnya juga memang suka keluar malam," katanya.
Uki menuturkan jika ia mendapat kabar jasad Ale ditemukan dalam kondisi tak bernyawa sekitar pukul 03.00 WIB dini hari. Saat itu, sejumlah aparat kepolisian mendatangi indekos yang berada di RT 01, RW 13, Desa Citeureup, Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung tersebut.
"Saya juga enggak nyangka, kaget, kalau bisa seperti ini. Enggak nyangka ternyata sampai meninggal. Saya pikir awalnya jadi korban biasa. Dia orangnya pendiam, ramah, sopan, suka nyapa, senyum. Enggak pernah aneh-aneh," kata dia.
Ale, yang merupakan mahasiswa Fakultas Teknik Elektro angkatan 2014, ditemukan tewas di beberapa meter dari pos jaga pintu belakang Tel-U. Saat ditemukan, korban mengalami luka tusuk di bagian dada.
Pihak kepolisian masih menyelidiki kasus dugaan pembunuhan terhadap Ale. Beberapa keterangan saksi dan CCTV milik pihak kampus telah dikumpulkan. Jasad korban juga telah diautopsi di Rumah Sakit Bhayangkara Sartika Asih, Kota Bandung.
No comments:
Post a Comment