
JAKARTA, iNews.id - Satu gelas susu sangat bermanfaat untuk kesehatan dan nutrisi. Para ahli gizi di dunia menyatakan, segelas susu berfungsi sebagai makanan pelengkap. Sebelum Anda menikmati segelas susu, tidak ada salahnya mengecek kemurniannya.
Susu memiliki kandungan yang kaya protein, lemak, karbohidrat, vitamin, dan berbagai mineral penting untuk menjaga kesehatan. Tapi segelas susu utuh, juga tidak baik untuk kesehatan jika sudah basi.
Hal itu akan membuat perut sakit dan Anda terburu-buru menuju toilet. Ada baiknya, sebelum mengonsumsi susu agar memeriksa dan memverifikasi kedaluwarsa di belakang karton kemasan.
Lantas, seperti apa cara sederhana untuk memeriksa susu Anda layak untuk dikonsumsi? Berikut ulasan iNews.id, seperti dikutip melalui Ndtv, Rabu (28/3/2018).
Uji Bau
Tes pertama dan paling sederhana untuk memeriksa apakah susu Anda sudah basi dengan menciumnya. Sekotak susu segar tidak akan memiliki bau menyengat. Bau yang tidak menyenangkan adalah karakteristik dasar dari susu basi.
Periksa Konsistensi dan Tekstur
Susu adalah cairan lembut. Jika Anda menemukan butiran yang kekuningan dan tidak tampak putih segar, bisa jadi susu sudah basi.
Periksa Warna
Warna susu murni dan segar akan terlihat putih bersih. Jika warna berubah kekuningan dan pucat, ada kemungkinan, susu tersebut tidak aman untuk dikonsumsi. Untuk memeriksa warna dengan lebih baik, Anda dapat menuang susu dalam gelas transparan dan mengamati di depan cahaya. Akan terlihat, apakah susu tersebut masih segar atau tidak.
Cek Suhu
Jika Anda telah memeriksa tanggal kedaluwarsa di belakang karton dan tersisa dua hari lagi. Namun, sudah tercium bau dan terlihat aneh, mungkin Anda bertanya-tanya kenapa. Ini bisa jadi karena susu Anda terlalu lama berada pada suhu kamar. Jika susu tersebut masih di luar, itu harus berada pada suhu 39 derajat F. Jika tidak digunakan, sebaiknya simpan dalam kulkas.
Microwave Sampel
Tes cepat lain yang dapat dijalankan adalah tes microwave. Tuang sebagian susu dalam wadah gelas dan taruh dalam microwave sebentar. Ambil wadahnya dan amati susu ini. Jika susu memiliki benjolan atau tekstur dan warna yang aneh, maka tidak aman untuk dikonsumsi. Seperti pepatah lama, lebih baik aman daripada menyesal. Itu selalu lebih baik untuk membuang susu basi daripada keracunan.
Editor : Tuty Ocktaviany
No comments:
Post a Comment