INDOPOS.CO.ID - Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon lolos ke babak final All England 2018 usai mengalahkan Mads Conrad Petersen/Mads Pieler Kolding (Denmark), dengan skor 21-11, 21-19.
Namun, kemenangan tersebut tersebut tidak diraih Kevin/Marcus dengan mudah Kevin/Marcus merasa dirugikan dengan keputusan wasit di game kedua yang menyatakan raket Kevin mengenai shuttlecock yang jatuh di sisi kanan lapangan. Sedangkan Kevin merasa posisi tubuhnya jauh dari shuttlecock tersebut.
Kevin memiliki keyakinan kuat shuttlecock akan jatuh di luar lapangan, memang tidak akan mengambil shuttlecock tersebut. Hal itu juga terjadi saat posisinya membelakangi wasit.
"Masih banyak perlu diperbaiki, kami masih banyak melakukan kesalahan-kesalahan tadi. Di game kedua kami sedikit terganggu waktu fault, padahal jauh banget. Shuttlecock goyang tidak, wasit bilang fault, tetapi sudah, terkena raket," ujar Kevin dalam keterangan tertulis kepada media, Sabtu (16/3).
Kejadian ini memang sempat mengganggu konsentrasi Kevin/Marcus, padahal mereka sudah unggul 4-0 di awal game kedua. Situasi ini dioptimalkan oleh Mads/Mads kemudian bangkit dan berbalik memimpin 11-7 di interval game kedua.
"Sebenarnya kami sudah unggul juga di awal-awal, tetapi waktu kejadian Kevin di-fault, kami juga bingung kan, kenapa? aneh, kami agak goyang sedikit sih," tutur Marcus. "Lumayan mengganggu, benar-benar aneh sekali itu," kata Kevin. (bam)
No comments:
Post a Comment