INIKATA.com– Pertemuan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto di Istana Bogor mendadak langsung membuat jagat politik geger. Berpagai prediksi dan spekaluasi politik muncul. Hal ini mengingat pendaftara piplpres yang sebentar lagi.
Namun hal itu tidak bagi Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang (OSO) yang menilai pertemuan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto di Istana Bogor adalah hal biasa.
"Pak Jokowi itu kan kamu tahu sendiri orangnya aneh, siapa saja bisa diundang, apalagi ketua-ketua partai. Itu sih biasa. Bahkan bukan hanya ketua partai. Banyak orang-orang yang gak menyangka-nyangka juga diundang," ujar OSO, saat terlibata dalam persiapan pelantikan sidang paripurna untuk hari Senini (26/3) di Kompleks Parlemen, Jakarta, Minggu (25/3).
Saat ditanya apakah undangan itu sebagai sinyal bahwa Jokowi sedang menjajaki sosok Airlangga Hartarto untuk digandeng sebagai cawapres, Oso mengaku tidak berani berandai-andai.
"Ah, itu kalau Pak Jokowi, kita jangan berandai-andai deh, hanya Tuhan saja yang tahu apa yang ada dalam pikirannya," ujar Senator asal Kalimantan Barat ini.
Ketika harapannya sebagai ketum parpol pendukung Jokowi yang juga menyodorkan nama Wiranto sebagai kandidat cawapres, sementara PKB punya Muhaimin Iskandar, dan Golkar mulai memunculkan nama Airlangga Hartarto, Oso menyatakan semua tergantung Jokowi sebagai user.
Sebab, kata dia, Hanura telah sejak awal mendeklarasikan Jokowi untuk capres 2019. Dia juga meyakini mantan Wali Kota Solo itu akan memilih sosok cawapres yang bisa dia percayai, dan dipercaya juga oleh rakyat.
"Semuanya tergantung Pak Jokowi. Tidak mungkin yang akan menimbulkan sengketa-sengketa yang diambil menjadi partner-nya," pungkas wakil ketua MPR ini.(**)
No comments:
Post a Comment