- SELASA, 20 MARET 2018
- Reporter: Ryan Irfan
- View: 157
22motomoto (Losail, Qatar) –Johann Zarco mengaku sangat kecewa dengan penampilannya di seri perdana yang digelar di Sirkuit Losail, Qatar akhir pekan lalu. Zarco berbicara di akhir balapan, bahwa masalah utamanya adalah faktor ban depan.
"Saya harus merasa bahagia", kata Zarco.
"Saya senang memimpin balapan, banyak lap, senang juga bahwa hal itu terkendali, [meski] tidak cukup cepat untuk menjauh".
"Saya menunggu mungkin lawan saya menyusul saya dan kami mulai bertarung tapi akhirnya saya bisa tetap di depan".
Pembalap asal Prancis ini mengaku, ia merasakan hal yang aneh saat memasuki lap-lap akhir, ban depannya habis dan tidak mendapatkan grip yang cukup maksimal. Terlihat pembalap Yamaha Tech-3 tersebut harus rela dilewati dengan mudah oleh 7 pembalap lainnya saat menyisahkan 5 lap .
"Tapi setelah delapan atau sembilan lap saya merasakan perasaan aneh di bagian depan. Jadi, saya khawatir dan berpikir mungkin lawan saya akan memiliki masalah yang sama".
"Dan kemudian lima lap terakhir, ketika masalah ini semakin parah dengan ban depan, saat mereka menyalip saya, saya tidak bisa bertarung karena saya terlalu banyak slide, saya kemudian pergi ke tikungan, dan kemudian jika saya ingin menikung, hampir terjatuh".
Saat mengetahui ban depannya sudah habis, Zarco berusaha mengatur ritme balapan ia berusaha agar tidak terjatuh. Mengingat musim lalu ia harus terjatuh kala memimpin jalannya balapan. Zarco belajar dari masa lalu, ia menjaga posisi motornya kala memasuki dan keluar tikungan agar tidak terjatuh.
"Jadi saya harus mengatur nafas dan berusaha mempertahankan posisi saya, tapi kecepatan saya melambat terlalu banyak".
"Saya selesai kedelapan dengan masalah teknis, saya rasa saya bisa bahagia tentang itu. Saya menikmati bahwa saya memimpin balapan, dan melakukan balapan dengan cara ini, ketika semuanya berjalan baik untuk semua balapan, saya akan berjuang untuk meraih kemenangan".
Sumber: motorsport
No comments:
Post a Comment