Heboh Sapi Mirip Manusia Lahir di Gorontalo, Warga Beberkan Sejumlah Fakta Aneh

SURATKABAR.ID – Warga Gorontalo baru-baru ini dibikin geger dengan kabar kelahiran seekor anak sapi dengan wujud yang disebut-sebut mirip bayi manusia. Dan di balik berita heboh tersebut, salah seorang warga, Stovan Laode (27), membongkar sejumlah fakta aneh dari anak sapi tersebut.

Dilansir dari laman Detik.com, Stovan membeberkan ceritanya dan mengatakan bahwa anak sapi yang lahir dengan fisik aneh tersebut adalah milik salah satu kliennya dari Desa Imana, Kecamatan Atinggola, Kabupaten Gorontalo Utara.

Stovan yang merupakan warga Kota Boroko, Kabupaten Bolaang Mongondow Utara, Sulawesi Utara ini mengungkapkan ia kerap bertemu dengan si pemilik sapi tersebut di daerah Atinggola. Hampir setiap hari, sebutnya. Pasalnya ia memang bekerja di tempat tersebut.

"Di sana saya ketemu sama konsumen saya yang punya sapi itu. Saya kan, setiap harinya ke sana, jadi saya rasa sudah dekat," jelas Stovan mengawali perbincangan tentang berita sapi mirip manusia itu, seperti dikutip dari Detik.com, Sabtu (24/3/2018).

Baca Juga: Menikah Hingga Meninggal Bersama, Begini Kisah Pilu Kembar Siam Pertama di Dunia

Menurut Stovan, anak sapi yang dilahirkan pada Kamis (22/3) lalu itu tak dapat bertahan hidup. Anak sapi yang digadang-gadang mirip anak manusia itu langsung meregang nyawa usai dilahirkan. Dan saat ia datang pada Jumat (23/3) siang, sudah banyak warga berkumpul melihat sapi aneh tersebut.

Pria berusia 27 tahun ini mengaku sempat mengambil gambar dan merekam video dari si anak sapi. Dan menurutnya, penampakan anak sapi itu memang sangat mirip seperti bayi manusia yang berusia 1 atau 2 minggu. Ia menggambarkan kemiripannya satu per satu fakta aneh si anak sapi.

"Herannya, anak sapi itu kepalanya bulan persis kepala manusia, matanya bukan di samping, tapi di depan dan punya alis. Berotot, tulang punggungnya seperti tulang punggung anak bayi yang umurnya satu sampai dua minggu," tuturnya panjang lebar.

Ada satu lagi keanehan yang dimiliki anak sapi ini, yakni meski sudah mati, namun tak keluar aroma busuk dari tubuhnya. "Walau sudah dua hari mati, tapi tubuhnya nggak keras dan berbau," tambah Stovan lebih lanjut.

Ia mengaku belum mengetahui kabar terbaru anak sapi malang tersebut. Namun menurut pengakuan si empunya, rencananya bangkai anak sapi itu akan dikuburkan. "Dengar dari yang punya sapi itu, katanya hari ini mau dikuburkan. Saya juga belum tahu, udah dikuburkan atau belum karena jaraknya jauh dengan tempat tinggal saya," pungkasnya.

Tak hanya menggegerkan warga setempat, kelahiran anak sapi mirip manusia itu juga ramai menjadi perbincangan warganet. Tak sedikit yang menghubungkannya dengan hal mistis, dan menyebutkan makhluk jadi-jadian yang dapat membawa sial bagi warga sekitar, sehingga dibunih.

Namun menurut warga, Septiana, anak sapi yang dilahirkan pada malam hari itu mati bukan karena dianiaya warga karena takut bencana, melainkan sudah mati saat warga berbondong-bondong datang untuk melihat kebenarannya.

"Setelah pagi mereka lihat kemarin, ternyata sapi itu kepalanya mirip manusia. Tapi sih, mereka bilang itu hanya lahir secara prematur. Nggak mungkin itu sapi jadi-jadian. Mana ada percaya yang begituan," jelas Septiana.

Terkait kabar tersebut, Polda Gorontalo melalui Kabid Humas AKBP Wahyu Tri Cahyono mengungkapkan pihaknya akan melakukan penelusuran. "Saya belum mendapatkan info secara pasti dan masih menunggu info dari anggota yang bertugas di wilayah di mana info tersebut berasal," terangnya.

Let's block ads! (Why?)