JAKARTA, JITUNEWS.COM - Kunjungan Partai Solidaritas Indonesia ( PSI) menemui Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan merupakan sebuah hal yang biasa. Hal tersebut disampaikan oleh Sebastian Salang, Koordinator Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia ( Formappi).
Jokowi Disebut Sebagai Bapak Ideologis PSI
"Menurut saya itu pertemuan biasa saja. Kunjungan parpol, ormas dan organisasi kemahasiswaan ke Istana itu biasa saja dan seperti biasa kepala negara menyambut kunjungan itu," kata Sebastian dalam keterangan tertulis, pada hari Selasa (6/5).
Aneh, berbagai pihak bereaksi berlebihan menanggapi pertemuan itu.
PSI Libatkan Masyarakat untuk Tentukan Cawapres Jokowi
"Aneh aja. Itu sebenarnya biasa saja tidak perlu ditanggapi berlebihan," tambahnya.
Ia mencurigai hal tersebut ada kaitannya dengan Pemilu 2019 yang sebentar lagi akan digelar.
"Kalau bukan di tahun politik maka kunjungan ini tidak akan ada yang peduli. Kebetulan juga presidennya sekarang maju lagi pada Pilpres 2019 sehingga sekecil apa pun yang dilakukan akan diungkit lawan politiknya," kata Sebastian.
PSI sebagai partai baru yang digagas anak-anak muda, kata dia, sangat mungkin dianggap saingan oleh para partai lama. Sebab, PSI berpotensi meraup dukungan kalangan milenial.
"Partai lain juga lirik pemilih yang sama sehingga jadilah ini ramai diperbincangkan," kata dia.
Miliki Kekuatan di Medsos, PSI Ingin Menangkan Jokowi
No comments:
Post a Comment