Aneh tapi Nyata, Gadis Ini Bersaudara Kembar Diri Sendiri

RAKYATKU.COM, CALIFORNIA - Saudara kembar berarti dua orang atau lebih. Akan tetapi, pengecualian untuk seorang perempuan asal California ini. Ia bersaudara kembar dengan dirinya sendiri.

Gadis itu adalah Taylor Muhl, model sekaligus penyanyi cantik yang didiagnosis memiliki kondisi langka bernama chimerism. Chimerism yaitu dua DNA atau golongan darah dalam satu tubuh. 

Taylor menceritakan soal kondisinya dalam blog pribadinya. "Saya adalah saudara kembar dari diri saya sendiri, atau bisa disebut saya seorang Chimera. Saya adalah saudara kembar yang menyatu dengan saudaranya saat masih ada di dalam kandungan, saya membawa susunan genetik mereka ke dalam tubuh saya sendiri," tulis Taylor.

Taylor mengaku bahwa ia memiliki dua sistem kekebalan dan dua aliran darah. "Selain itu, semua yang ada di sisi kiri tubuh saya sedikit lebih besar dari sisi kanan," tulisnya.

Dalam foto yang di-posting Taylor, memang terlihat perutnya seperti memiliki tanda lahir yang menutupi salah satu sisi perut dengan pigmen warna berbeda dari sisi satunya. 

Taylor mengatakan bahwa itu merupakan tempat kembarannya diserap. Saat pertama kali didiagnosis sebagai manusia chimera, Taylor sangat terkejut sekaligus merasa puas karena tanda tanyanya selama ini terjawab. 

"Saya merasa sangat lega dan bebas, karena untuk pertama kali dalam hidup saya, saya tahu mengapa perut saya terlihat berbeda. Sebelum itu, setiap dokter yang saya kunjungi mengatakan bahwa ini hanyalah tanda lahir. Akhirnya ini masuk akal," kata Taylor dikutip People. 

Dilansir Live Science, jenis chimerism yang dialami Taylor adalah tetragametic. Ini terjadi pada kasus kembar, di mana ada dua telur terpisah yang dibuahi oleh dua sperma terpisah dan menghasilkan dua zigot atau sel telur yang dibuahi. 

"Keduanya bergabung dan membentuk satu manusia dengan dua garis sel yang berbeda," ujar Dr Brocha Tarsis, ahli genetika klinis dari Rumah Sakit Anak Nicklaus di Miami.  

Dalam beberapa kasus, seseorang didiagnosis dengan chimerism saat diketahui mereka memiliki dua jenis darah berbeda. 

Tarsis bilang, sangat sulit untuk memprediksi jaringan mana yang bisa terpengaruh. Namun, umumnya satu baris sel dapat mengatasi yang lain, sehingga seseorang memiliki sebagian besar sel yang berasal dari satu rangkaian DNA, bukan perpecahan antara 50-50 garis sel.

Let's block ads! (Why?)