Friday, March 23, 2018

Aneh, Perempuan Ini Lahir Tanpa Vagina Hingga Rahim

BALLYMONEY, NNC - Seorang perempuan menceritakan kisah memilukan, pasalnya dia dilahirkan tanpa vagina, leher rahim dan rahim.

Dia adalah Rebekah Knight (25) dari Ballymoney, Irlandia Utara. Awalnya dia mengira akan memulai periode pubertas di awal remaja seperti teman-temannya. Tapi ketika berusia 17 tahun dia mulai khawatir ada yang tidak beres dengan dirinya.

Akhirnya Rebekahmemutuskan untuk melalui berbagai rangkaian pemeriksaan medis. Dokter kemudian mengatakan bahwa dia memiliki kondisi langka yang disebut sindrom Mayer Rokitansky Kuster Hauser (MRKH), yang berarti dia dilahirkan tanpa vagina, leher rahim dan rahim.

"Seperti yang Anda bayangkan, saya sangat sedih dan kaget. Saya tidak percaya ini terjadi pada saya. Kemudian, pada tahun 2013, saya menjalani operasi pembedahan vagina agar bagian tubuh berfungsi normal," kata Knight, dilansir dari laman Daily Mail, Jumat (23/3/2018).

Setelah diagnosisnya, Knight juga diberitahu bahwa dia hanya memiliki satu ginjal dan akan membutuhkan operasi untuk merekonstruksi vaginanya karena itu sangat kecil. Jadi, di musim panas 2013, Knight menjalani dua prosedur di rumah sakit Royal Victoria.

Pertama, ahli bedah meregangkan jaringan di luar vagina sebelum menggunakan jaringan itu untuk merekonstruksi area tersebut, memperluas pembukaan yang sebelumnya kecil menjadi ukuran normal.

Meskipun dia sembuh dengan baik dan untungnya tidak mengalami infeksi apa pun, Knight menghabiskan 12 hari di tempat tidur rumah sakit dan dinyatakan sembuh. Dia juga menghabiskan satu bulan menjalani fisioterapi yang sulit untuk memungkinkan dia berjalan lagi.

Untuk diketahui MRKH adalah kelainan kongenital yang ditandai dengan tidak adanya vagina, rahim dan leher rahim.

Perempuan yang menderita kondisi ini biasanya akan mengalami tanda-tanda normal pubertas, tetapi tidak akan memiliki periode menstruasi atau dapat hamil.

Kelainan ini mempengaruhi satu dari 5.000 kelahiran perempuan, menurut sebuah artikel 1985 di Journal of Reproductive Medicine.

Let's block ads! (Why?)



No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...