:strip_icc():format(jpeg)/liputan6-media-production/medias/1991226/original/030543700_1520939192-PAY-PNVAGINA03.jpg)
Bintang.com, Jakarta
Secara kasat mata, Briana Fletcher tampak seperti gadis 23 tahun seperti biasa. Dia tumbuh dengan sehat dan tanpa kekurangan. Namun, Briana lahir dengan organ reproduksi yang tak sempurna.
Memiliki sindrom Mayer-Rokitansky-Küster-Hauser atau MRKH, yang menyebabkan dirinya hanya memiliki 1 per tiga vagina, Briana tak pernah mengalami menstruasi dan tak akan pernah bisa memiliki anak.
Kondisi ini juga berhubungan dengan masalah pada ginjal dan juga perubahan pada tulangnya. Akibat MRKH yang dimilikinya, Briana memilii skoliosis. Untungnya, kedua ginjalnya masih berfungsi meski juga memiliki masalah.
Banyak orang yang tak percaya dan bingung. Bagaimana bisa seorang gadis muda hanya memiliki 1/3 vagina? Sindrom yang dideritanya membuat perempuan yang kini sudah bertunangan dengan kekasihnya, Erik Meaney, kehilangan bagian atas dari kanal vaginanya.
Selain itu, dia juga kehilangan rahim. Briana pada awalnya tak mengetahui kondisi ini, hingga pada masa puberti, dia bertanya-tanya kenapa belum juga mendapat menstruasi pertama.
Khawatir, Briana langsung memeriksakan dirinya ke rumah sakit. Pada awalnya, dokter mengira perempuan berparas cantik ini belum juga mendapat haid lantaran tubuhnya yang terlalu kurus.
Ditanya Ingin Berduet dengan Band NOAH, ini Jawaban Sophia Latjuba
No comments:
Post a Comment