Aneh, 334 Siswa Peserta Ujian di SMAN Oesao Tanpa Komputer

Laporan Wartawan Pos Kupang.Com, Edi Hayon

POS KUPANG.COM, OESAO- Penerapan ujian berbasis komputer oleh Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan RI belum sepenuhnya bisa terlaksana di tingkat daerah. Untuk Kabupaten Kupang khususnya di SMAN Oesao, Kecamatan Kupang Timur, total peserta ujian sekolah berstandar nasional sebanyak 334 siswa semuanya mengerjakan soal secara manual bukan komputerisasi.

Jika menggunakan komputer maka minimal disiapkan 100 komputer untuk para peserta ujian.

Kepala SMAN Oesao, Anderias Poeting, S.Pd, kepada Pos Kupang, Senin (19/3/2018) menjelaskan, terhitung saat ini hingga pekan depan, akan dilaksanakan ujian sekolah berstandar nasional dengan menggunakan pola komputerisasi. Namun, peserta didiknya sebanyak 334 orang menggunakan pola manual karena tidak ada komputer yang disiapkan di sekolah.

"Memang sekarang diharapkan ujian menggunakan komputer, tetapi kami di sekolah ini belum cukup tersedia komputer. Kalau normalnya harus disiapkan 100 unit komputer, mau bilang bagaimana lagi. Kondisi inipun sudah terjadi sejak tahun 2017 lalu, anak-anak kami pakai manual," katanya.

Walaupun manual, lanjut Anderias, siswanya dapat mengerjakan soal dengan baik. Kedepan tentu fasilitas ini akan dipikirkan untuk pengadaan secara bertahap sehingga para siswa tidak lagi menggunakan pola manual tetapi komputerisasi.(*)

Let's block ads! (Why?)