ADA-ADA saja metode meramal yang ternyata dianggap aneh dan tak masuk akal. Tapi sayangnya, seseorang masih percaya, padahal bisa saja menyesatkan.
Apakah Anda pernah mendengar, ahli nujum meramal dengan tikus, roti, hingga benda-benda aneh yang dianggap unik? Asal tahu, hasil metode meramal dengan menggunakan media itu hasilnya tidak akurat.
Terlebih, para peramal yang menerapkan cara itu justru dianggap main-main. Karena apa yang diramalkan, hasilnya meleset dengan sesuatu yang dihadapi.
BACA JUGA:
Ki Kusumo: Artis Baru Cari Sensasi Bakal Saling Serang di 2018
Agar tak terjerumus, Anda harus mengenal metode meramal paling aneh dari masa ke masa. Berikut ulasannya, dilansir Listverse supaya tak tambah penasaran.
Meramal dengan roti
Di dunia kuno, alphitomancy adalah cara populer untuk memecahkan kasus kejahatan. Tersangka akan ditangkap, tapi sebelumnya masing-masing orang diberi sepotong roti atau kue, yang dibuat dari barley. Bagi yang tidak bersalah, camilan tersebut tidak menimbulkan efek samping. Sebaliknya, jika bersalah, pelaku kejahatan akan mengalami perut mulas atau hanya tersedak. Karena kejadian itu, sebagian orang merasa bahwa roti itu telah diberi racun berbahaya.
Meramal dengan sistem pencernaan
Gastromancy adalah tindakan meramal berdasarkan bunyi perut seperti orang lapar. Anehnya, bunyi tersebut dianggap sebagai suara orang mati yang ditafsirkan oleh peramal. Beberapa ahli juga percaya, para peramal yang menerjemahkan suara itu, dianggap mengacu pada ilmu linguistik modern. Penulis Renaisans Dr Francois Rabelais mencatat, sebagai penggantinya, metode tersebut saat ini menggunakan bola kristal.
Ramalan tumbal
Sejak lama tumbal manusia ternyata sudah ada, bahkan dipakai untuk metode meramal. Istilahnya disebut Anthropomancy, yang mana itu salah satu bentuk ramalan yang paling mengerikan. Para ahli telah menemukan bukti pengorbanan manusia di hampir setiap sudut dunia. Pengorbanan manusia sering dilihat sebagai cara untuk menenangkan para dewa, tetapi mungkin juga merupakan cara untuk mendapatkan wangsit darinya. Tapi ramalan aneh ini jangan ditiru ya!
BACA JUGA:
Selebriti Indonesia Dinilai Akan Sulit Miliki Anak di 2018
Meramal tikus
Dalam banyak kebudayaan kuno, tikus dianggap sebaga tanda kemalangan dan bencana. Jika ada banyak tikus hidup di suatu tempat, maka bisa terkena bencana. Karena tikus tergolong hewan jorok dan menjijikkan. Anehnya, ramalan ini tergantung pada gerakan tikus atau peredarannya. Tapi sekarang jangan percaya itu, karena bukti ilmiahnya tidak ada.
Ramalan cincin
Cincin yang fungsinya sebagai perhiasan ternyata dipakai untuk meramal sesuatu oleh ahlinya. Jika seseorang akan menghadapi hal baik, cincin itu tampak berkilau. Sebaliknya, jika benda itu warnanya tiba-tiba kusam, dampaknya dianggap bahwa seseorang akan mengalami sial dan hal buruk lain.
(ndr)
No comments:
Post a Comment