TRIBUN-TIMUR.COM, BONE - Warga di beberapa kecamatan, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, menolak dijadikan Liaison Officer (LO) verifikasi faktual pendukung pasangan bakal calon bupati jalur perseorangan dr Rizalul Umar-Andi Mappamadeng Dewang (Umar-Madeng).
Berdasarkan informasi yang dihimpun TribunTimur.com, Kamis (15/2/2018), penolakan ini dilakukan warga lantaran keberatan namanya dicatut sebagai LO pasangan tersebut.
Warga Desa Tebba, Kecamatan Salomekko, Baharuddin (37) kaget setelah disambangi PPK untuk diverifikasi faktual sebagai LO pasangan itu.
"Saya tidak pernah diberitahu soal itu, tentu saya kaget," kata Baharuddin kepada wartawan.
Hal serupa juga dialami Amrullah (41) warga Kecamatan Cenrana.
Baca: Ditunjuk Jadi Plt Bupati Bone, Bakti Haruni Hanya Tersenyum
Di hadapan petugas PPK, Amrullah membantah menjadi LO pasangan Umar-Madeng.
Tidak hanya di Salomekko, hal ini juga terjadi di Kecamatan Lamuru dan Barebbo, khususnya di Desa Bacu dan Lompoko, juga terjadi hal yang sama.
KPU bersama PPK tengah memverifikasi dukungan tambahan pasangan Umar-Madeng.
Sedikitnya 37.263 dukungan yang harus diverifikasi faktual.
Proses verifikasi berlangsung selama 8 hari, tanggal 11-17 Februari.
Baca: Pengundian Nomor Urut Pilkada Bone Ditunda, Ini Alasan KPU
Jika memenuhi syarat dalam proses verifikasi faktual maka, pasangan tersebut akan ditetapkan sebagai calon bupati dan wakil bupati menghadapi incumben Fahsar-Ambo Dalle.
Namun jika tidak, pasangan Fahsar M Padjalangi dan Ambo Dalle (Tafadal) akan melawan kotak kosong di Pilkada Bone 2018.(*)
No comments:
Post a Comment