KARANGANYAR - Sosok S warga dusun Winong, Jatikuwung, Sondangrejo, Karanganyar, yang ditangkap tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Mabes Polri, dikenal warga sebagai pemuda yang taat beribadah.
Banyak warga yang tak mengira bila S terlibat dalam kelompok terorisme. Apalagi, S dikenal sebagai pribadi yang supel dan gampang bergaul dengan warga lainnya.
Sutarno Salah satu tetangga dari S mengatakan sehari-hari S berprofesi sebagai pengepul barang rosokan.
Selama ini S tidak menunjukkan sikap ataupun perilaku yang aneh. Bahkan sering membaur dengan warga saat ada kegiatan di desanya.
"Bahkan ibadahnya sangat rajin, sering salat berjamaah di masjid dan mengikuti pengajian. Makannya saya kaget saat tahu S ditangkap karena terlibat terorisme," terang Sutarno, Minggu (4/2/2018).
Selain itu, dirinya tak pernah melihat sama sekali ada orang asing yang datang kerumah S sebelum ditangkap polisi.
"Tidak ada yang aneh, biasa-biasa saja. Bahkan sepengetahuan saya, rumah S gak pernah kedatangan orang asing," terangnya.
Sementara Kapolres Karanganyar AKBP Henik Maryanto pasca penangkapan terduga teroris, meminta kepada seluruh warga Karanganyar agar waspada terhadap lingkungan sekitarnya.
Menurut Henik, keperdulian warga terhadap lingkungannya sangat penting, jika mengetahui ada sesuatu yang mencurigakan di sekitar lokasi tempat tinggalnya harap segera melapor ke petugas kepolisian setempat.
"Kami minta kesadaran masyarakat untuk tingkatkan kewaspadaan. Lapor segera ke petugas Kepolisian jika temukan sesuatu yang mencurigakan,"ujarnya.
(fzy)
No comments:
Post a Comment