AKURAT.CO, Komplotan begal sepeda motor di Palembang, Budi Irawan (25) dan ED terpaksa kabur menghadapi salah satu korbannya. Aksi begal yang dilakukan di kawasan Tempat Pembuangan Akhir (TPA), Kecamatan Kertapati Palembang gagal dilakukan, karena korbannya mempunyai ilmu kebal.
Kejadian berlangsung pada bulan Agustus 2017 pada malam hari. Budi dan ED yan sengaja mengincar pengendara sepeda motor di daerah tersebut, langsung menghentikan calon korbannya yang menggunakan sepeda motor Honda Beat.
ED langsung menodongkan senjata api rakitan ke arah korban, namun korban, yang tidak diketahui identitasnya, berusaha melawan. Pelaku lalu menembakkan peluru ke tubuh korban. Namun anehnya, senjata api di tangan ED tidak berfungsi. Ternyata korban mengucapkan mantra-mantra aneh dari mulutnya.
"Kami ketakutan karena korban punya mantra aneh. Jadi kami kabur dan tidak jadi merampok sepeda motornya, ujar Budi, saat diamankan di Polsek Kertapati Palembang, Kamis (8/2).
Namun Budi akhirnya tertangkap atas kasus yang sama. Kedua pelaku begal motor ini sebelumnya berhasil melarikan sepeda motor korbannya, Ruri, di lokasi yang sama, pada akhir Agustus 2017.
Atas laporan korban, anggota Polsek Kertapati Palembang langsung mencari pelaku pembegalan tersebut.
Budi ditangkap di kediamannya, Jalan Sukawinatan, Kecamatan Kertapati Palembang, pada Rabu (7/2) malam. Sedangkan BD masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) dan sedang dalam pengejaran.
Menurut Kapolsek Kertapati Palembang AKP I Putu Suryawan, mereka sudah mengamankan dua unit sepeda motor, salah satunya sepeda motor milik korban Ruri.
"Kedua sepeda motor ini juga digunakan kedua pelaku untuk melancarkan aksi kriminalnya. Salah satu pelaku masih kita kejar, mereka bisa dipidana hukuman penjara 5 tahun," katanya.[]
Editor. Ridwansyah Rakhman
No comments:
Post a Comment