*Dalam kurun 6 bulan,sudah ada 4 Kepsek yang berganti
*Kepsek baru, Marhaban, M.Pd akan meninjau ulang kebijakan Mesrawati Sarumaha,M.Pd
Kutacane (Baranews.Aceh) Sekolah SMP Negeri 1 Lawe Sigalagala Kabupaten Aceh Tenggara(Agara), termasuk pemecah rekor tertinggi dalam hal pergantian/mutasi Kepala sekolah(Kepsek) baru-baru ini. Pantauan Jurnalis Baranews.Aceh di lapangan,bahwa sekolah yang terbilang relatif tua dan favorit ini pada bulan September 2017 masih dijabat oleh H.Daud Pulungan,S.Pd ,dan pensiun bulan November 2017. Pada Oktober 2017,sekolah ini dipimpin Erwin,S.Pd yang sekarang menjadi pengawas di Dinas pendidikan dan kebudayaan Kabupaten Aceh Tenggara.
Erwin, S.Pd yang hanya 2 bulan bertugas di SMP Negeri 1 Lawe Sigalagala, digantikan oleh Mesrawati Sarumaha, M.Pd pada bulan November 2017 yang semula duduk sebagai Guru biasa di SD Negeri Bertingkat Kuta Tengah Kecamatan Lawe Sigalagala. Pada hari Jumat(2/2)-2018,Dinas pendidikan dan kebudayaan Aceh Tenggara melakukan mutasi dan rotasi termasuk didalamnya mengganti posisi Mesrawati Sarumaha,M.Pd kepada Marhaban, M.Pd yang mantan Kepala sekolah SMP 6 Lawe Alas. Mesrawati Sarumaha, M.Pd dimasukkan menjadi kepala sekolah SD Negeri Muara Situlen menggantikan Abdullah Munawar,S.Pd.
Hal tersebut menjadi masalah di sekolah,karena beda orang beda prinsip dan kebijakan. Kebijakan yang dilakukan oleh kepala sekolah yang baru seumur jagung,sudah berubah karena pergantian oleh Dinas pendidikan dan kebudayaan Aceh Tenggara. Semasa Kepala sekolah Mesrawati Sarumaha, M.Pd ada kebijakan yang melibatkan orangtua Murid melakukan sosialisasi ujian nasional(UN) termasuk didalamnya try-out yang dianggarkan Rp.130.000.000,-untuk 177 siswa/i dengan 5 Buku yang diberikan kepada Murid. Konfirmasi Wartawan media ini kepada Marhaban.M.Pd mengatakan,bahwa kebijakan itu akan ditinjau ulang karena dana BOS bukan hanya peruntukannya kesana,ujarnya." Perlu Bupati Agara cq Kadis pendidikan dan kebudayaan memperhatikan kondisi sekolah ini yang siswa/i nya sebanyak 528 orang, jumlah Guru PNS 19 orang, 16 Rombel, dan tata usaha 5 orang diantaranya ada 3 yang sudah PNS.(P.lubis)
No comments:
Post a Comment