
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Seorang pria diamankan lantaran mencoba menerobos masuk Markas Satuan Satuan Brigade Mobil (Satbrimob) Polda Sulawesi Tengah, Palu, Sulawesi Tengah, Senin (26/2). Pria bernama Suryadi (38 tahun) itu menerobos penjagaan dengan kostum karung goni yang sudah dibentuk sedemikian rupa.
"Yang bersangkutan diakui oleh pihak keluarga memiliki keterbelakangan dan sedang kurang waras akibat permasalahan keluarga di Menado terkait pembagian waris," ujar Plt Kabid Humas Polda Sulteng AKBP Hery Murwono saat dikonfirmasi, Selasa (27/2).
Uniknya, pria tersebut mengenakan kostum yang aneh. Kostum aneh yang dikenakan itu bertuliskan "Brimob" di dada sebelah kiri dan "Nurul" di dada kanan. Pria tersebut juga mengenakan topeng bertanduk dengan bahan yang sama dengan bajunya.
Saat ini, pria berpakaian aneh itu masih dimintai keterangan. Katanya dia punya keluarga di Palu. Dan, polisi sekarang masih mencari tahu keluarga pria aneh ini, berdasarkan alamat yang diberikan. "Dan, nanti kita kabari lagi perkembangannya," kata Heri.
Pria berpakaian aneh itu mengaku lahir di Sidrap, Sulawesi Selatan dan sekarang tinggal di Kota Palu di Jalan Cempedak. Hery juga mengatakan, pria tersebut pernah sekolah di SMA 2 di Palu Jalan Tanjung Dako dan mengaku pernah kuliah di Universitas Tadulako jurusan Teknik Elektro 2009 lalu. Suryadi diketahui memiliki permasalahan keluarga terkait harta warisan.
Bermula pada Senin pukul 11.45 WITA, Suryadi menerobos masuk penjagaan secara tiba-tiba kemudian langsung diamankan anggota piket. Dari hasil pemeriksaan, Suryadi menyampaikan sering mendapat bisikan dan dikendalikan oleh pikiran dan khayalan sendiri. "Masuk ke asrama brimob karena ingin berteman dan ingin mencari sensasi," kata Hery.
Tidak hanya itu, ia juga mengaku jika kedatangannya ke Mako Brimob ini atas perintah Serka Sultan yang merupakan anggota yang masih aktif di Raider 712 Manado.
Sementara itu, dari hasil pemeriksaan terhadap pria berpakaian aneh itu ditemukan 18 benda di antaranya berupa double stick, pisau dapur, empat butir amunisi kaliber 5,56 Tj, sarung tangan, uang Rp 10 ribu, baut 10 cm, spidol, rokok, jimat, korek, kunci dan remot mobil, rompi hitam bertuliskan komando, celana training hitam, kacamata hitam, baju kaos loreng, jubah terbuat dari karung goni, kunci motor dan penutup kepala Batman terbuat dari karung goni. Saat ini, pria berpakaian aneh tersebut masih ditahan di Mako Brimob untuk penyelidikan lebih lanjut.
No comments:
Post a Comment