Laporan Wartawan Tribun Jabar, Daniel Andreand Damanik
TRIBUNJABAR.CO.ID, BANDUNG - Pelaku penganiayaan terhadap Komandan Brigade PP Persis, Ustaz HR Prawoto telah ditangkap aparat kepolisian, Kamis (2/2/2018).
Menurut Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Hendro Pandowo, Asep Maptuh (45) pelaku penganiayaan mengalami depresi dan saat ini ditangani di RSJ Cisarua.
Onan (38) tetangga pelaku dan korban mengatakan, kelakuan aneh pelaku sudah terlihat sejak lima bulan terakhir.
Baca: Tak Boleh Pakai Rumah Dinas Bupati, Selama Cuti Kampanye Uu Balik Kandang ke Pesantren Manonjaya
"Panggilannya Encas, dia suka memukul-mukulkan besi. Memasang musik menggunakan volume yang keras, kalau malam Minggu suka memutar musik dangdut," kata Onan kepada Tribun Jabar di Blok Sawah, Kelurahan Cigondewah Kidul, Kecamatan Bandung Kulon, Kamis (1/2/2018) malam.
Suara Annisa Bahar Mendadak Meninggi: Jujur, Jangan Anggap Aku Ibu! https://t.co/MJVy9YMfFn via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) February 2, 2018
Saat mendengar musik dengan volume tinggi, sesekali warga menegur Asep Maptuh dan pelaku langsung mematikan musik dan menutup pintu rumahnya.
Tak jarang, Onan melihat Asep Maptuh membakar sejumlah benda di dalam rumahnya. Terkadang menurut Onan, pelaku kerap kali menyiram orang yang lewat menggunakan air.
Jika diajak bicara, Asep Maptuh bisa merespon secara normal percakapan yang dilakukan.
Ada kesungkanan dari warga untuk menegur pelaku. Alasannya, pelaku merupakan orang yang cukup lama tinggal di wilayah tersebut.
1 Bulan Menjelang Kick Off Liga 1, Ini yang Disiapkan Pelatih Fisik Persib https://t.co/BiLAcrUUCH via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) February 2, 2018
Menurut Onan, Asep Maptuh sejak lahir sudah tinggal di wilayah Blok Sawah.
Menurut penuturan warga, Asep Maptuh memiliki empat orang anak, namun rumah tangganya sudah bercerai.
Sebelumm bercerai, kata Onan, Asep Maptuh rajin salat. Namun lima bulan terakhir, tidak pernah lagi melihat pelaku Salat Jumat.
No comments:
Post a Comment