Friday, February 16, 2018

Pakar Deradikalisasi Ini Punya Usul Menangkal Terorisme dan Radikalisme

Suhardi Somomoeljono. (sumber: youtube)

INFONAWACITA.COM – Sistem keamanan lingkungan (siskamling) sebagai kearifan lokal perlu diaktifkan kembali guna mencegah radikalisme dan terorisme. Hal itu dikatakan pakar deradikalisasi Suhardi Somomoeljono di Jakarta, Jumat (16/2/2018).

Menurut Suhardi banyak aksi teror, baik dilakukan berkelompok maupun perorangan, terjadi setelah pelaku mengelabui masyarakat sekitar, terutama saat melakuan perencanaan aksi dengan mengontrak rumah.

"Karena ketidakpedulian lingkungan itulah kegiatan mereka jadi tidak terdeteksi sehingga bisa melakukan aksi," kata Suhardi dalam keterangan tertulis, dikutip dari Antara.

Tingkatkan komunikasi antarwarga

Suhardi melanjutkan, masyarakat dewasa ini kian individualis. Menurutnya, masyarakat terkesan tidak peduli pada lingkungan sehingga menjadi celah bagi kelompok radikal teroris untuk masuk dan menyusup dalam masyarakat.

Oleh karena itu, lanjut Suhardi, semangat gotong royong, termasuk siskamling, perlu dihidupkan lagi.

Komunikasi antarwarga juga diaktifkan, kata Suhardi. Ia mencontohkan dengan membentuk kelompok percakapan di setiap rukun tetangga dan rukun warga menggunakan aplikasi pengirim pesan.

"Nantinya dari informasi di grup 'messenger' itulah diharapkan bisa terdeteksi berbagai hal yang terjadi di lingkungan, terutama bila ada warga yang bertingkah aneh-aneh dalam berideologi dan beragama," katanya.

Deteksi dini

Suhardi pun menegaskan, deteksi dini sebagai hal yang penting dan jauh lebih baik daripada harus menanggung akibat bila terjadi teror.

"Ingat tahun 2018-2019 adalah tahun politik. Menjadi tugas kita semua untuk bersatu padu menyatukan warga untuk selalu waspada dengan berbagai gangguan yang mungkin terjadi, khususnya radikalisme dan terorisme," ujar Suhardi.

Let's block ads! (Why?)



No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...