Merdeka.com - Jika kamu berkunjung ke museum seni Gemaldegalerie di Berlin, Jerman, kamu akan melihat sebuah lukisan aneh tergantung di salah satu sudut galeri.
Disebut aneh sebab lukisan cat minyak berbingkai kayu ek itu menampilkan gambar sekelompok manusia dan hewan yang sedang melakukan aktivitas ganjil. Dua orang pria buang air besar di tempat yang sama. Seorang lelaki tampak sedang menggigit batang kayu.
Satu wanita tua sedang mengikat setan di sebuah bantal. Wanita muda bergaun merah mengerudungi suaminya dengan jubah biru. Seorang pria lain membenturkan kepalanya ke dinding bata. Yang lainnya tampak sedang mengubur anak sapi, berusaha meraup bubur tumpah, atau duduk di atas arang yang membara.
Dilansir Amusing Planet, lukisan ganjil ini dikenal di seluruh dunia dengan nama Nederlandse Spreekwoorden atau Netherlandish Proverbs (peribahasa-peribahasa Belanda). Merupakan buah karya Pieter Bruegel de Oude (Pieter Bruegel Senior) yang diselesaikan pada abad 16, tepatnya tahun 1559. Dia adalah salah satu seniman kenamaan Belanda pada zaman Renaisans.
Melalui lukisan itu, Bruegel mencoba menggambarkan berbagai ungkapan dan peribahasa dari Belanda secara harfiah. Bruegel menampilkan pepatah lama dalam berbagai adegan, latar, dan warna yang imajinatif.
Dua lelaki yang buang hajat di satu lubang adalah sahabat sejati. Pria yang menggigit kayu adalah orang munafik. Wanita tua yang mengikat setan ke bantal adalah gambaran atas seseorang yang sanggung melakukan apa saja.
Wanita bergaun merah yang mengerudungi suaminya adalah gambaran istri yang mempermalukan suaminya dengan aib yang dia perbuat. Membenturkan kepala ke dinding bata berarti melakukan hal yang sia-sia.
Nederlandse Spreekwoorden awalnya diberi judul De Dwaasheid van de Wereld (kekonyolan dunia), sebab pada dasarnya Bruegel ingin menekankan kebodohan manusia secara universal. Sempat pula bernama De Blauwe Huik (jubah biru) karena sosok wanita dan pria berkerudung jubah biru yang menjadi pusat seluruh gambar di dalam lukisan.
Menurut para ahli yang meneliti lukisan ini, ada sekitar 112 pepatah yang berhasil diidentifikasi. Kadang satu adegan bisa menggambarkan dua ungkapan.
Walaupun begitu, kemungkinan besar masih ada lebih banyak pepatah lagi yang dilukis Bruegel di dalamnya. Pepatah-pepatah ini tidak dapat diidentifikasi karena sudah tidak digunakan lagi atau bahasa Belanda yang sudah berkembang jauh.
Sebenarnya Nederlandse Spreekwoorden bukan lukisan pertama dan terakhir Bruegel yang bertemakan peribahasa. Setahun sebelum lukisan itu dibuat, Bruegel melukis dua lukisan lain yang berkonsep serupa. Namun Nederlandse Spreekwoorden yang dianggap paling signifikan pengaruhnya terhadap dunia seni. [tsr]
No comments:
Post a Comment