Monday, February 5, 2018

Menolak Divaksin, Peluang Anda Terkena Difteri Lebih Besar

 Laporan Wartawan Tribun Medan / Royandi Hutasoit

 TRIBUN-MEDAN.com,MEDAN- Penyakit Difteri yang ditetapkan Kemenkes sebagai kejadian luar biasa, kembali marak di Sumatera Utara.

Saat ini sudah ada tiga orang yang dirawat di RSUP Adam Malik, dan satu orang sedang dirujuk ke Adam Malik 

Menurut Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara, dokter N.G. Hikmet penyebab maraknya lagi penyakit Difteri ini tidak terlepas dari banyaknya orang tua menolak anaknya mendapat vaksin.

"Sekarang ini kan aneh-aneh orang. Tujuan kita baik untuk memvaksin anak. Memberikan imunisasi. Tapi banyak orang tua menolaknya. Dengan alasan yang tidak masuk akal," ujarnya di Dinas Kesehatan Provinsi Sumut, Senin (5/2/2018)

 "Kalau tidak mau diimunasisi, sangat besar kemungkinan anaknya nanti terkena Difteri. Vaksin Difter tersedia dalam bentuk kombinasi yaitu Vaksin DPT-HB-Hib, Vaksin DT dan Vaksin Td," tambahnya.

 Dokter Hikmet mengutarakan Vaksin ini aman diberikan pada semua kelompok usia. Vaksin ini merupakan produk dalam negeri dan sudah teruji kualitas dan kemanannya oleh Badan POM dan Badan Kesehatan Dunia.

 "Kalau vaksin banyak. Yang sedikit itu Antidifteri Serum. Karena harus di Impor. Indonesia belum mampu membuatnya," katanya.

(ryd/tribun-medan.com)

Let's block ads! (Why?)



No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...