Saturday, February 3, 2018

Lima Makanan Aneh dan Menjijikan di Dunia yang Bikin Dahi Berkerut

Escamoles. (bugsfeed.com)

LENGKONG, AYOBANDUNG.COM – Pertama, ayobandung menyarankan agar kamu mempersiapkan diri untuk tidak jijik membaca artikel ini.

Kali ini, ayobandung bakal bicara soal kuliner-kuliner aneh di dunia. Kalau kamu pikir kuliner serangga goreng itu menjijikan, terus bagaimana dengan daftar makanan di bawah ini? Please, jangan muntah.

Faktanya, beberapa negara di dunia punya sajian makanan yang paling aneh sekaligus menjijikan.

#1 Escamoles, Meksiko

Tahukah kamu, ada sekelompok orang yang merasa bahwa kenikmatan adalah mencicipi larva semut yang diambil dari akar tumbuhan? Sekarang ayobandung kasih tahu.

Escamoles atau larva semut adalah hidangan asli Meksiko. Mengonsumsi escamoles mulai dianggap nikmat sejak zaman Aztec.

Eat Your World menulis jika telur berwarna terang ini dipanen di akar tanaman Agave. Bentuknya menyerupai biji jagung. Mereka memiliki tekstur yang renyah dan rasanya sedikit pedas.

Biasanya makanan ini digoreng dengan mentega dan rempah-rempah. Escalomes bisa ditemukan di dalam sajian taco dan omelet, atau bahkan disajikan sendiri bertemankan tortila.

Tapi sayang, escamoles ini harganya mahal. Salah satu alasan yang membikin harganya mahal adalah karena escamoles hanya tersedia antara bulan Februari hingga Mei. Jadi memang agak jarang ini barang.

# Airag, Mongolia

Kuda merupakan hewan paling penting bagi orang-orang Mongolia. Bukan cuma untuk dikendarai, tapi juga susu kuda yang difermentasikan, yang kemudian dinamakan "airag" atau beberapa menyebutnya dengan "koumiss".

Konon, airag punya rasa yang menyegarkan dan lembut di lidah. Minuman ini memiliki kandungan alkohol sebanyak 3%, tak lebih banyak dari bir pada umumnya. Meski agak asam, tapi kalau sudah biasa, katanya menyenangkan. Atau, seperti yang Hillary Clinton bilang tentang airag saat ia mencobanya: "It feels like yoghurt!"

Menyitat laman Discover Mongolia, saking pentingnya minuman ini, hotel-hotel di Mongolia menjadikan airag sebagai welcome drink yang diberikan kepada setiap pengunjung. Dan, rata-rata orang Mongolia meminum airag sebanyak lima liter dalam sehari.

Airag telah hadir di Mongolia sejak ribuan tahun lalu. Ia selalu ada dalam setiap festival dan pesta perayaan besar di Mongolia. Sampai-sampai airag dianggap sebagai minuman nasional Mongolia.

#3 Casu Marzu, Sardinia, Italia

Ini adalah keju. Tapi jangan bayangkan keju ini hadir dengan rasa yang asin, manis, dan milky seperti dari Belanda. Ini adalah keju menjijikan dan paling berbahaya di dunia. Bagaimana tidak? Keju ini "dibumbui" oleh belatung-belatung hidup yang siap dilahap oleh si pemakannya.

Casu marzu, dalam bahasa Indonesia berarti "keju busuk". Ini merupakan keju tradisional dari Sardinia, Italia. Terbuat dari susu domba yang dibuat membusuk.

Konon, rasanya begitu tajam dengan tekstur yang sangat lunak. Satu potong keju casu marzu bisa dipenuhi oleh ribuan belatung yang melompat-lompat dan siap dimakan. Jangan jijik, karena bagi warga lokal, casu marzu hanya boleh dimakan ketika kumpulan belatung itu masih hidup agar tidak beracun.

Menukil The Huffington Post, keju busuk ini telah menjadi bagian dari kultur lokal orang-orang Sardinia secara turun temurun. Dipercaya sebagai makanan aprosidiak – makanan pembangkit gairah seksual – yang biasa dikonsumsi di pesta pernikahan.

Namun, jangan harap bisa mendapatkan casu marzu di supermarket-supermarket yang ada di Italia. Casu marzu dilarang di Uni Eropa. Dianggap berbahaya dan ilegal karena tidak memenuhi standar kesehatan UE. Meski begitu, sejumlah orang "keukeuh" menjual casu marzu di pasar-pasar gelap Sardinia.

Mau coba sensasi makan keju rasa belatung?

#4 Muktuk, Greenland

Muktuk adalah makanan tradisional asal Greenland. Ia merupakan kulit ikan paus. Orang-orang Eskimo biasa memakannya dalam kondisi mentah. Atau, beberapa juga memotongnya dalam bentuk dadu, dilapisi tepung roti, digoreng, dan disajikan dengan saus.

Muktuk punya rasa yang unik. Ada yang bilang rasanya seperti kelapa segar, tapi ada juga yang bilang jika muktuk seperti telur goreng. Tapi para pemilik gigi keropos harus hati-hati ketika mengunyah bagian lemaknya, bisa-bisa gigi copot karena teksturnya yang super kenyal dan bikin mulut capai.

Apa pun rasanya, yang pasti muktuk mengandung banyak nutrisi untuk kesehatan tubuh. Menukil National Geographic, muktuk mengandung vitamin C, D, dan berbagai nutriasi lain yang mampu meningkatkan energi dan metabolisme tubuh. Selain itu, muktuk juga merupakan makanan pokok diet orang-orang Eskimo.

Meski berlimpah nutrisi, tapi tetap harus hati-hati, karena muktuk juga mengandung karsinogen yang bisa merusak sistem saraf, kekebalan, dan reproduksi manusia.

#5 Huitlacoche, Meksiko

Jagung paling enak jika dibakar dan dibumbui saus pedas. Tapi, bagaimana dengan huitlacoche?

Ini adalah jamur yang menempel pada jagung. Bentuknya seperti gumpalan "daging" berwarna abu-abu keputihan yang menempel di permukaan jagung. Jika dilihat, jagung itu seperti rusak dan tak pantas untuk dimakan. Menjijikan.

Tapi, huitlacoche di dunia kuliner punya cerita yang berbeda. Tak lagi menjijikan, ia justru menjadi makanan favorit orang-orang Meksiko. Tak aneh karena Meksiko memang tersohor dengan koleksi kulinernya yang bikin dahi berkerut.

Mengutip Food Republic, huitlacoche telah menjadi makanan penting selama berabad-abad. Sebagaimana diketahui, jagung adalah makanan pokok orang-orang Suku Aztec, dan mereka biasanya menggunakan jamur jagung untuk bahan semurnya.

Tak hanya menjadi bahan makanan yang nikmat, huitlacoche juga biasa digunakan untuk pengobatan. Soalnya huitlacoche menawarkan protein yang berlimpah, bahkan dalam jumlah yang lebih banyak daripada jagung biasa.

Huitlacohe bisa dibeli di sebagian besar toko makanan khas Meksiko. Biasanya ia menjadi makanan kaleng yang dibekukan. 

Let's block ads! (Why?)



No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...