Jakarta, CNN Indonesia -- Iqbaal Ramadhan sempat menjadi bahan cibiran dan diragukan akan berhasil memerankan sosok Dilan dalam film Dilan 1990. Namun ketika film adaptasi novel Pidi Baiq itu rilis, ia kini banyak dipuji.
Bahkan lebih jauh lagi, aktingnya sebagai sosok pemuda 2 SMA yang pintar merayu itu dianggap mampu menjadi ikon baru setelah Rangga 'AADC' dan arketipe pria fiktif lainnya.
Iqbaal yang kini tinggal di Montezuma, Amerika Serikat, untuk melanjutkan studi sempat mengemukakan pendapatnya soal dampak perannya sebagai Dilan kepada CNNIndonesia.com beberapa waktu lalu.
"Buat saya, saya tidak pernah melarang ketika orang membandingkan saya dengan Rangga, dengan Galih, dengan Boy. Saya tidak mau dan tidak akan pernah melarang," kata Iqbaal.
 Iqbaal Ramadhan saat memerankan Dilan. (Dok- Falcon Pictures) |
"Buat saya, saya senang dan bersyukur bahwa imej Dilan itu ada di saya tapi yang harus diklarifikasi adalah ya Dilan adalah Dilan. Iqbaal adalah Iqbaal. Dan ini yang saya selalu bilang bahwa Iqbaal dan Dilan dua karakter yang berbeda," kata Iqbaal.
Meski bahagia dengan capaian Dilan yang tergolong fantastis di bioskop, Iqbaal mengaku tak ingin larut dalam euforia ini. Bahkan ia menyebut tak ingin orang menilainya lagi sebagai Dilan ketika ia menerima tawaran peran baru.
Aktor Johnny Depp yang mampu memerankan perannya dengan total dan ikonis tanpa harus menyisakan 'embel-embel' karakter dia lainnya diakui Iqbaal sebagai cita-citanya.
Selain menanggapi ramainya perbincangan tentang karakter Dilan, Iqbaal turut berbagi kegembiraan kala mengetahui capaian film yang ia bintangi bersama Vanesha Prescilla itu sebagai salah satu film terlaris di Indonesia.
"Saya ini pembaca buku Dilan dan saya pernah berpikiran bahwa pembaca buku Dilan ini banyak sekali jadi penonton filmnya akan banyak," kata Iqbaal.
"Tapi untuk mendapatkan 4,5 juta penonton dalam 15 hari buat saya 'mindblowing' sih. Ini di luar ekspetasi saya, mungkin di luar ekspetasi orang-orang juga," katanya.
Dilan 1990 yang dirilis pada 25 Januari lalu mendapatkan jumlah penonton yang tergolong cepat. Film dari novel Dilan Dia adalah Dilanku tahun 1990 karya Pidi Baiq itu mencapai satu juta penonton hanya dalam waktu empat hari penayangan.
Ketika kini sudah lebih dari dua pekan di bioskop, film garapan Falcon Pictures itu diklaim sudah mendapatkan lebih dari 4,5 juta penonton. Capaian tersebut sudah melebihi film Indonesia laris sebelumnya di 2017 seperti Danur, Jailangkung, dan Pengabdi Setan.
"Kalau saya sendiri berharapnya semoga mendapat jumlah penonton terbaik, kalau film ini bisa jadi film nomor satu sepanjang masa, jumlah penonton terbanyak sepanjang masa, itu luar biasa," kata Iqbaal.
"Sejauh ini saya rasa film ini sudah diapresiasi dengan baik, sangat baik, jadi kalau lebih kenapa tidak?" harapnya. (end)
No comments:
Post a Comment