
SURATKABAR.ID – Warga di sejumlah kota Indonesia di antaranya Jakarta, Palembang, Medan serta Jogjakarta pada Jumat (9/2) tadi malam sempat mendengar suara seperti gemuruh. Ramai-ramai netizen pun memperbincangkan melalui media sosial. Suara itu dideskripsikan mirip dengan suara pesawat terbang yang berada dalam jarak dekat.
Misalnya dari akun Twitter @resti0202, mengaku bahwa mendengar ada suara berasal dari langit. ''Semacam suara pesawat tapi rada aneh. Ternyata bukan pesawat ya,'' tulisnya.
Akun Twitter @ilarissa_ dari Bekasi pun menulis kalau telah mendengar suara yang mirip dengan pesawat pukul 22.21 WIB. Dia pun lantas langsung rumah untuk mencari asal suara tersebut, tetapi tak menemukan pesawat. ''Baru aja gue dengar suara pesawat gitu, tapi sumpah ini bukan suara pesawat biasa. Kenceng banget. Awalnya nggak begitu kenceng, terus kayaknya makin mendekati rumah gue jadi super kenceng,'' kata Larissa.
Sama halnya dengan akun Twitter @DonghanJBJ. Dia pun mendengar suara aneh yang berasal dari langit. ''Perasaan gua apa gimana. Tapi ini suara pesawat kagak berhenti,'' demikian cuitnya.
Terkait fenomena itu, Kepala Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) Thomas Djamaluddin memberikan tanggapan. Dirinya memastikan kalau suara itu bukan berasal dari pesawat yang sedang terbang rendah. Ditambah lagi, suara tersebut muncul dengan cara simultan di beberapa daerah.
"Kalau kesaksian dari berbagai wilayah menyebut waktu yang sama, berlangsung beberapa saat, dan biasanya disertai gelombang kejut, ada kemungkinan itu asteroid," terangnya, Sabtu (10/2), seperti dikutip dari JawaPos.com.
Namun, Thomas Djamaluddin melanjutkan, kalau suaranya cuma terdengar di lokasi tertentu lalu jeda waktunya berbeda jauh, ada kemungkinan bahwa sumber suara itu bukan berasal dari asteroid. Apabila itu yang benar terjadi, maka artinya berasal dari suara-suara lokal saja.
"Dugaan saya itu suara setempat. Karena yang memviralkan banyak orang, ada yang mengait-ngaitkan suara setempat. Sebenarnya, berbeda waktu dan jenisnya, jadi seolah saling terkait," imbuhnya.
Hingga berita ini diterbitkan, Thomas pun mengaku bahwa pihaknya belum menerima tentang laporan pasti sehubungan dengan aktivitas asteroid, hingga memicu suara yang mirip pesawat itu. Sementara ini, keyakinannya suara itu bukan berasal dari asteroid dikarenakan tak terjadi di dalam kurun waktu yang bersamaan.
"Kalau suara dilaporkan dari Medan sampai Jogjakarta, pasti bukan asteroid. Apalagi waktunya tidak bersamaan atau bukan dalam rangkaian waktu yang runtut," katanya.
No comments:
Post a Comment