FENOMENA Super Blue Blood Moon telah berakhir. Namun, cerita dan kegembiraannya masih begitu terasa hingga hari ini.
Bagi masyarakat yang semalam mengunjungi titik-titik pengamatan bersama di sejumlah tempat di Jakarta, pastilah amat mengesankan bisa menghadiri dan mengamati langsung fenomena langka yang terjadi setiap 150 tahun itu. Akan tetapi, di balik gegap gempita pengamatan tiga fenomena bulan sekaligus tersebut, ternyata ada dampak buruk yang dirasakan oleh manusia juga hewan peliharaan, tanpa Anda sadari.
Dilansir dari Elite Daily, Kamis (1/2/2018), pada manusia super blue blood moon bisa mengacaukan siklus tidur, ketidakseimbangan hormon, dan meningkatkan libido. Sementara pada hewan peliharaan, jika Anda mengamatinya selama fenomena bulan semalam atau bulan purnama, hewan akan bertingkah aneh.
BACA JUGA:
Cantiknya Penampakan Gerhana Bulan ''Super Blue Blood Moon'' di Berbagai Negara
Lebih lanjut, dari sebuah studi yang dilakukan oleh Colorado State University College of Veterinary Medicine and Biomedical Sciences pada 2007, meneliti efek bulan purnama pada anjing dan kucing. Para peneliti mengumpulkan data selama 11 tahun dan hasilnya menunjukkan, kunjungan darurat ke klinik hewan meningkat secara signifikan pada malam hari ketika ada bulan purnama.
Kunjungan ke dokter hewan tersebut dilakukan oleh 9.000 ekor anjing dan 3.000 ekor kucing. Para peneliti menyimpulkan, ada korelasi kuat antara masalah medis pada hewan peliharaan dengan siklus bulan. Namun, sayangnya penyebab masalah medis itu terjadi belum diketahui.
Meskipun penyebabnya belum diketahui secara ilmiah, namun beberapa pemilik hewan peliharaan telah melaporkan anjing mereka kerap melolong ketika bulan purnama, sementara pemilik kucing mengatakan kucing mereka bersembunyi di tempat aneh, burung pun aneh tingkahnya, seakan gelisah saat bulan purnama.
BACA JUGA:
5 Fakta Menarik Gerhana Bulan ''Super Blue Blood Moon'' di Indonesia
Masih dari sumber yang sama menuliskan, ketika supermoon terjadi artinya bulan akan sangat dekat jaraknya dengan bumi, dan hal tersebut tampaknya bisa dirasakan oleh hewan, karena hewan sangat sensitif inderanya. Hal ini menyebabkan mereka merasa stres dan cemas, sementara pada saat yang bersamaan manusia juga terkena dari dampak itu, seperti kacaunya siklus tidur yang bisa menimbulkan cemas juga.
Hewan peliharaan benar-benar bisa merasakan semua rasa aneh dan stres yang ada di sekitar mereka. Untungnya, mereka tahu persis apa yang harus dilakukan. Meskipun sempat stres, tapi melihat pemiliknya juga cemas, maka anjing atau kucing akan melakukan hal yang menghibur pemiliknya dengan cara paling lucu dan menyenangkan.
(ndr)
No comments:
Post a Comment