Monday, February 5, 2018

Eksklusif, Samuel Zylgwyn Ingin Jadi Ayah Seperti David Beckham

Selebriti sekaligus mantan pesepakbola dunia, David Beckham menjadi role model bagi Samuel Zylgwyn. Ia berharap ketika nanti buah hatinya sudah hadir ke dunia bisa menjadi ayah seperti suami Victoria Beckham tersebut.

Istri sudah 6 bulan, jadi sering nanyain? Sering nanyain dia. Kan dia lagi banyak ga syuting, butuh ditemenin, jadi kadang nanya kapan pulang. Masih berapa scene. Dia di rumah sendiri, kan belum ada anak. Nyokap dia di Malang, nyokap gue di rumahnya. Ga ada pembantu, makanya kan sendiri, bosan, kasihan. Sekarang dia lagi di Malang. Kan gue sering meninggalkan dia, syuting pulang malam, ketemu dia juga dikit, jadi dia lagi pulang ke Malang. Ketemu keluarga dulu, seneng-seneng.

Larang istri kerja? Gue sih orangnya santai aja. Kalau emang bisa, kenapa gak. Kebetulan program dia kan kebanyakan olahraga. Orang kalau hamil bawain program olahraga kayaknya gimana gitu kan. Kurang oke. Jadi program olahraga dicut dulu, kecuali kalau kuis dan infotainment.

Jadi protektif lo? Itu wajar, nanya lagi ngapain, makan apa hari ini. Dan kalau kondisi bayi kan emang kita tahu? Kan di dalam, ga kelihatan. Tiap bulan paling ya ngecek ke dokter, gimana kondisinya. Gue lebih takut kontak fisik yang gak terduga. Bukan masalah makanan yang dikonsumsi ya. Kesandung jatuh, itu kan sepele banget kan. Misalkan lagi jalan di mall, ada tangga, gue ingetin, kadang gue pegang tangan dia.

Foto eksklusif Samuel Zylgwyn (Fotografer: Adrian Putra/Digital Imaging: Muhammad Iqbal Nufajri/Bintang.com)

Siapin apa? Nama sih udah ada pilihan. Kamar bayi. Baju-baju bayi.

Keliatan? Udah kelihatan. Tapi rahasia. Bapak gue aja gak gue kasih tahu. Biar surprise aja.

Nama kekinian atau tradisional? Kekinian kali yah. Tapi gue gak tahu kekinian ama sekarang. Yang jelas namanya kayak gue, Zylgwyn. Makanya minta ke bokap namanya. Dan sampai sekarang belum dikasih tahu. Jadi main rahasia-rahasiaan. Minta masukan aja.

Pamali? Itu sih old school. Buat gue ama Franda, apapun pamali itu percaya gak percaya. Kalau sampai bayi kenapa-kenapa di dalam itu kan karena kehendak Tuhan, bukan karena pamali atau bumali. Yang penting asupannya bener, ikutin dokter, selama kita ikuti, sambil berdoa bayinya sehat normal utuh.

6 bulan, ngidam? Dia ga pernah ngidam ama makanan dan minuman tertentu. Cuma minta quality time berdua. Ama jalan-jalan. Itu kan hobi kita berdua. Jadi bisa makan, ngobrol, dan lain-lain. Kadang juga nonton. Kalau pas break cepet, ya ayo nonton. Emang suka nonton film.

Sifat yang berubah dari Franda? Dia semua sama, seperti pacaran, nikah. Hamil semua sama. Pernah diajak ke lokasi syuting. Baru-baru ini kok. Kebetulan besoknya dia ke Malang, makanya nemenin, makan, dia pulang packing barang.

Kehamilan istri, nanya Google atau nanya ortu?Cenderung Google dan aplikasi. Karena sekarang aplikasi kehamilan kan banyak. Gue percaya deh kalau bini gue lebih paham. Karena dia orangya tuh detail. Mana yang boleh, mana yang gak. Nanya ke teman-temannya.

Lo nanya siapa? Gue sebelum married ya sedikit banyak udah nanya, karena teman-teman gue kebanyakan usianya di atas gue semua. Kita ngobrol, saran, ide, apa yang harus dan gak. Kita kebetulan di gereja ada kingdom family training. Itu kayak ngebahas seperti gadget versus anak, waktu keluarga, pola pikir anak seperti apa. Itu tiap bulan.

Siap banget jadi ayah? Iya. Gue sih emang orangnya santai. Gue serahin semua ke bini. Kayak misalkan lihat ke aplikasi gitu, teknologi kan udah canggih. Ya gue percaya lah ama dia. Dia pasti orangnya detail.

Foto eksklusif Samuel Zylgwyn (Fotografer: Adrian Putra/Digital Imaging: Muhammad Iqbal Nufajri/Bintang.com)

Jangka panjang buat anak? Kalau gue lebih ke pendidikan. Asuransi dia, itu jatahnya gue. Budget untuk kuliah, pas udah merried udah gue siapin, ikutin asuransi. Pas dia nanti 17 tahun gue ambil duitnya, buat dia kuliah. Gue lebih kesitu.

Ayah seperti apa? Pengen jadi ayah yang keren. Seperti David Beckham. Ya pokoknya keren aja. Dia pegang anak tapi kelihatan tetap seperti anak muda, macho. Bukan kayak bapak-bapak. Pakai polo shirt dimasukin bajunya, gue mau tetap keren.

Kejar setoran jadinya? Ya mungkin tergantung orang lihatnya. Gue lebih lihatnya berkat dari Tuhan. Gue jalainnya benar, fokus di lokasi.

Lebih mudah dapat berkat kehamilan? Iya mungkin ya. Karena didoain istri. Karena semua dari Tuhan lah. Makanya kerjaan kita gak ngoyo, yang gimana-gimana. Kalau mau dapet ya pasti dapet, jangan takut.

Normal lahirannya? Bini sih pengennya normal. Dan so far kalau melihat perkembangan bayi sih mudah-mudahan bisa normal. Karena kan udah mulai posisi bayi kelihatan ke pintu keluar.

Siap nemenin? Siap lah gue. Itu kan pengalaman seumur hidup paling 3 atau 5 kali. Apalagi buat yang pertama kali. Biar kita tahu juga rasanya, bisa lebih respect kepada ibu, istri. Kita bisa lebih menghargai ibu saat melihat istri lahiran.

Takut darah? Gak lah. Mudah-mudahan sih belum yang gimana. Gue sih yang pasti fokus ama istri dan anak gue lah, ga fokus ke darah. Gue udah bilang supaya istri potong kuku aja. Kalau nyakar-nyakar biar gak sakit aja. Gue pakai baju yang ga begitu bagus aja, tar sobek-sobek. Udah diakalin lah.

Tak mudah memang menjadi orangtua. Namun, Samuel Zylgwyn dan Franda sepertinya sudah mengerti bagaimana konsekuensinya. Karenanya, mereka siap memikul tanggung jawab itu ketika nanti buah hatinya menghirup udara di dunia. Semoga lancar dan mendapatkan kemudahan.

Let's block ads! (Why?)



No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...