
BREBES,suaramerdeka.com- Apipudin (23), penderita penyakit aneh di wajahnya, Senin (5/2) menjalani pemeriksaan di Poli Bedah RSUD Brebes. Warga Dukuh Kemakmuran Desa Jatimakmur, Kecamatan Songgom, Kabupaten Brebes itu oleh tim dokter didiagnosa mengalami penyakit Keratosis Maligna kulit atau kelainan pada kulit, khususnya wajah.
Atas diagnosa itu, Apipudin akan segera dirujuk ke RS Karyadi Semarang dengan difasilitasi RSUD Brebes. Mengingat, di rumah sakit milik Pemkab Brebes itu belum memiliki peralatan untuk penanganan penyakit yang diderita pasien.
Apipudin tiba di RSUD Brebes dengan diantar ibunya, Komisah (60) dan petugas Puskesmas Jatirokeh, Kecamatan Songgom, sekitar pukul 11.00. Bahkan, ia terpaksa menutup kepalanya dengan jaket agar tidak memancing perhatian pasien lain yang sedang antre. Hampir satu jam, ia menjalani pemeriksaan di Poli Bedah RSUD Brebes.
Seperti diberitakan sebelumnya, nasib memprihatinkan menimpa Apipudin (23), warga Dukuh Kemakmuran Desa Jatimakmur Kecamatan Songgom, Kabupaten Brebes. Pemuda itu sudah 15 tahun bergelut dengan penyakit aneh yang dideritanya. Bagian wajah membesar, sedangkan mata, hidung dan mulut tertutup kulit mukanya.
Apipudin dan keluarganya binggung terhadap penyakit yang menimpanya tersebut. Meski sudah berungkali keluar masuk rumah sakit, tetapi penyakit aneh itu tak kunjung bisa disembuhkan.
"Dari hasil pemeriksaan dan diagnosa awal, pasien ini (Apipudin, red) mengidap Keratosis Maligna. Ini terjadi akibat adanya kelainan pada kulit wajah pasien," ungkap dr Mintardi, Dokter Spesialis Bedah RSUD Brebes yang menangani Apipudin, Senin (5/2).
Dia mengatakan, dari diagnosa itu, pihaknya menyarankan agar pasien dirujuk ke RS Karyadi Semarang. Sebab, peralatan yang dimiliki RSUD Brebes kurang mendukung. Di sisi lain, pasien juga memiliki jaminan kesehatan dari pemerintah, sehingga bisa mempermudah dalam penanganan lebih lanjut.
"Kami akan rujuk ke Kariadi. Di sana (Karyadi, red) alatnya lebih lengkap, sehingga bisa segera ditangani dengan cepat dan tepat," ujarnya.
Direktur RSUD Brebes, dr Oo Suprana mengatakan, pihaknya akan memfasilitasi pasien untuk dirujuk dan diterima di RS Karyadi Semarang. Terlebih, pasien saat ini telah terdaftar dalam jaminan kesehatan pemerintah, sehingga bisa untuk pembiayaannya.
"Kami tetap akan mendampingi sampai pasien diterima di RS Karyadi," tandasnya.
Semetara Apipudin mengaku, sangat ingin sembuh dari penyakitnya yang sudah diderita belasan tahun. Penyakit itu muncul berawal saat dirinya mengalami gatal di bagian hidung. Namun lama kelaman keluar benjolan di bagian muka dan hingga saat ini benjolannya sudah menutupi sebagian mukanya. "Saya ingin sembuh total. Alhamdulilah kalau ada yang membantu," tuturnya.
Ibu Apipudin, Komisah (60), juga berharap penyakit anaknya bisa disembuhkan. Keluar masuk rumah sakit sudah dilakukan untuk menyembuhkan penyakit anak pertamannya tersebut. Bahkan, beberapa tahun lalu juga sempat di bawa ke RS Karyadi. Namun saat itu dokter belum menyarankan untuk operasi atau tindakan lainnya.
"Kalau memang harus dioperasi, kami sudah siap. Yang penting anak saya kembali normal," sambungnya.
(Bayu Setiawan /SMNetwork /CN38 )
No comments:
Post a Comment