Dianggap Bisa Gagalkan Adipura, Kadis DLH Padang Larang Pewarta Ambil Foto di TPA Aia Dingin

Laporan Riki Suardi

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Dua orang pewarta dari media cetak di Sumbar dilarang oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Padang, Al Amin untuk mengambil foto di Tempat Pembuangan Akhir (TPA), Aia Dingin, Kecamatan Koto Tangah, karena menurut, Al Amin, pengambilan gambar untuk di publish dianggap dapat menggagalkan Piala Adipura.

Irham, fotografer Harian Haluan mengatakan, pelarangan pengambilan foto itu terjadi Senin (26/2/2018) kemarin. Saat itu, ia bersama Givo dari Harian Singgalang ingin meliput tentang pengolahan sampah di TPA Aia Dingin. Saat sampai di lokasi, ia dihadang oleh dua orang petugas TPA.

Kedua petugas itu kemudian menanyakan maksud dan tujuan datang ke TPA. Setelah ia dan Givo menyampaikan tujuannya untuk meliput pengolahan sampah, salah seorang petugas kemudian mengatakan bahwa wartawan masuk ke TPA tidak pernah minta izin.

"Kalau ke dalam tu harus minta izin dulu. Wartawan masuk ke dalam tu seenaknya aja, tidak pernah minta izin," kata Irham menirukan perkataan petugas TPA yang tidak diketahui namanya tersebut, Selasa (28/2/2018) siang.

Petugas lainnya yang diduga merupakan Kepala UPT Aia Dingin, lanjut Irham, kemudian memintanya untuk meminta izin kepada kepala dinas jika harus mengambil foto kawasan TPA. Karena ingin mengikuti prosedur yang disampaikan petugas, ia pun menghubungi Kepala Dinas DLH Kota Padang melalui seluler.

"Saya coba menelfon pak kadisnya, tapi jawabannya malah aneh. Dengan nada tinggi Ia melarang kami, karena takut nanti kalau keluar (publish) di media akan menggagalkan adipura," ucap Irham kepada tribunpadang.com, Rabu (28/2/2018) siang.

Sementara itu, fotografer Singgalang, Givo mengaku kaget begitu dilarang oleh Kadis DLH untuk mengambil foto kawasan TPA. Padahal, kata Givo, sebelumnya sama sekali tidakbpernah ada pelarangan dari pihak DLH.

"Aneh saja rasanya, padahal sebelumnya saya juga memotret di situ tidak ada larangan. Sepertinya ada yang ditutup-tutupi," kata Givo.

Kadis DLH Padang, Al Amin mengatakan, pelarangan tersebut karena pihaknya tidak ingin foto TPA yang keluar di media dapat membatalkan Piala Adipura.

Let's block ads! (Why?)