
POJOKJABAR.com, DEPOK – Penemuan mayat nyaris jadi tengkorak di Cimanggis-Depok menggegerkan warga. Kematian warga Kampung Tipar RT04/10, Kelurahan Mekarsari, Cimanggis, bernama Piter Lontoh (56) itu menyimpan kejanggalan.
Pasalnya warga menemukan korban tewas dalam keadaan nyaris menjadi tengkorak di rumahnya di atas ranjang.
Kapolsek Cimanggis, Komisaris Polisi Sunarto mengungkapkan dari informasi yang didapat, Piter Lontoh sudah sakit stroke sejak lama dan diketahui hanya tinggal sendiri di rumah tersebut.
Benarkah korban tidak dipedulikan keluarganya? Jika dilihat dari kronologis kematiannya seperti ada yang janggal dari tewasnya Piter meski diduga disebabkan sakit. Mengapa ia dibiarkan sakit sendirian?
Berikut 7 fakta kematian tragis korban yang mayatnya nyaris jadi tengkorak.
1. Warga sering mencium bau busuk
Warga kerap mencium bau busuk ketika melewati depan rumah Piter Lontoh, namun urung meyakini kalau itu mayat korban. Bau menyengat itu lama-lama makin mencurigakan sehingga dilaporkan ke pihak RT setempat.
2. Korban menderita stroke
Tidak ada yang tahu kalau korban ternyata mengidap penyakir stroke hingga ajal menjemputnya. Tidak ada keluarga yang menemani dan mendampingi di akhir hayatnya.
3. Korban diduga meninggal sudah dua pekan
Kapolsek Cimanggis Kompol Sunarto menyebut korban sudah meninggal sejak dua minggu lalu tanpa ada seorang pun yang mengetahui.
"Sebab, ia sudah lama tinggal sendiri dan kerabatnya hanya mengunjungi sesekali," tuturnya.
4. Korban nyaris jadi tengkorak
Mayat Piter Lontoh ketika ditemukan memang sudah membusuk dan nyaris menjadi tengkorak. Rentang waktu yang lama hingga dua minggu ini mengindikasikan tidak ada yang peduli terhadap nasib korban.
No comments:
Post a Comment