
GERAKAN Nasional Orang Tua Asuh (GNOTA) di kahyangan Jonggring Salaka, telah menjadikan Betari Durga mau berbagi dengan sesamanya. Meski kegiatan punglinya jalan terus, tapi dia mau menyisihkan harta tak halalnya untuk gerakan sosial. Salah satunya, istri SBG (Sanghyang Betara Guru) itu mau mengadopsi bayi yang ditemukan Satpol PP di pojok minimarket.
Setelah melalui proses di Pengadilan Negeri, bayi tersebut, dinamakan Dewasrani, dan kemudian menjadi anak kesayangan Betari Durga. Dia benar-benar tumbuh jadi anak manja, karena apa yang diinginkan harus terlaksana. Terakhir dia minta sepeda motor Chopper seharga Rp 140 juta, seperti yang ditunggangi Presiden Jokowi dari Indonesia.
"Kok kamu mau niru-niru pakai motor gituan, bukan kelasmu Le," kata Betari Durga.
"Nggak peduli, pokoknya belikan! Duit mama kan banyak." Kata Dewasrani dalam usia ABG kala itu.
Betari Durga sadar, bila membeli sepeda motor macam begituan sama saja diapusi cah cilik (dibohongi anak kecil). Soalnya, itu mesin dan rodanya model lama tapi karena dimodifikasi yang aneh-aneh, jadi tambah nyeleneh. Namun demi menghargai kreatifitas anak bangsa ngercapada, Betari Durga jadi beli juga sebuah untuk Dewasrani. Ini permintaan masih wajar dan masuk akal. Sebab dia pernah pula minta jadi satriya lananging jagad, gelar yang dimiliki Harjuna. Gagal, karena Betari Durga tak mau bayari mahar bagi parpol pendukung Dewasrani.
Rasa irinya pada Harjuna terus berkembang, sehingga belakangan dia naksir istri Harjuna yang bernama Dewi Dersanala. Bidadari putri Betara Brama ini memang cantik, pipinya kemerah-merahan. Bila dicium dan bangkit gairahnya, wajahnya langsung memerah macam jamu dersana, makanya dia diberi nama Dersanala.
"Duh, duh…., Dersanala memang enak dikeloni dan perlu," kata Prabu Dewasrani sekali waktu.
"Enak sih enak, Boss. Tapi dia kan bini orang." Punakawan Togog mengingatkan.
No comments:
Post a Comment