Wednesday, January 24, 2018

Warung Makanan Roh Halus di Jogja Pakai Pertanda Cicak Jatuh

Kembang untuk ritual bukan sekadar bunga penghias, melainkan memiliki makna mendalam. Kantil dalam bahasa Jawa berarti menggantung yang berarti selalu memiliki hubungan yang erat walaupun sudah berbeda alam.

Mawar menyimbolkan hati menjadi tawar alias tulus. Artinya, menjalani semua hal tanpa pamrih. Kenanga berasal dari kata keneng atau perintah untuk menggapai. Filosofinya, generasi penerus harus mencontoh perilaku baik dan prestasi yang dicapai leluhur.

Melati mengajarkan untuk berucap dan berbicara dari hati. Lahir dan batin harus sinkron dalam berkata dan bertingkat laku.

Sudah dua tahun terakhir, Tri menyimpan kembang di dalam lemari pendingin. Bunga lebih awet dan bisa bertahan sampai tiga hari.

"Kalau dulu belum ada lemari pendingin, biasanya satu hari saja sudah busuk," kata Tri yang mendapat pasokan bunga dari Boyolali ini.

Selain menjual kembang setaman, Warung Makanan Roh Halus juga menyediakan bunga macan kerah yang berfungsi sebagai penolak sawan. Biasanya, bayi atau balita suka rewel mendadak. Sebagian orang percaya itu karena energi yang tidak baik melekat di tubuh sang anak.

Sebagai penawar, mandi air rebusan bunga macan kerah. Satu paket dibanderol Rp 10.000, terdiri dari rempah-rempah seperti temulawak, temugiring, temuireng, dan kunyit, serta daun salam, pandan, serai, daun kelor, bunga setaman.

Saksikan video pilihan berikut ini:

Let's block ads! (Why?)



No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...