Monday, January 15, 2018

Tak Curiga Bentuk Kepala Bayinya Sedikit Aneh, Sang Ibu Shock Putranya Derita Hal Mengerikan!

SURATKABAR.ID – Orang tua mana yang tak gembira saat mendengar tangisan buah hatinya saat terlahir di dunia. Bayi terlahir bisa dengan berbagai macam fisik dan ciri yang berbeda antara satu dan yang lainnya. Ada yang memiliki bobot besar, kecil, berambut lebat, berkulit putih, hitam, ataupun juga bentuk mata yang berbeda-beda.

Seperti halnya bayi satu ini, namanya Matthew Boler yang memiliki bentuk kepala yang sedikit berbeda dengan yang lainnya. Dilansir Tribunnews.com dari ABC News, orang tua Matthew sebenaranya sadar jika kondisi bentuk kepala buah hatinya berbeda, tetapi mereka tak ingin berpikiran yang tidak-tidak.

Mereka hanya menduga memang bentuk kepala itu merupakan keunikan yang dimiliki anaknya. Matthew lahir dengan kondisi kepala yang cenderung lonjong dan memiliki dahu lebar. Saat melakukan check up pertama pada usia 2 bulan, dokter Matthew baru menyadari kepala si bayi ini unik dan berbeda dari bayi kebanyakan.

Baca juga: Nekat Keluar Rumah Sakit Lebih Cepat, Ruben Onsu Malah Ogah Pulang ke Rumah, Kenapa?

Melihat hal tersebut, dokter menduga jika Matthew mengidap penyakit langka dan berbahaya.

"Aku sangat terkejut mendengar perkataan dokter, rasanya seperti jantungku mau copot," ungkap sang ibu, Megan

Setelah dilakukan pemeriksaan, Matthew didiagnosis memiliki penyakit Kraniosinostosis. Kondisi itu menyebabkan tulang tengkorak menyatu terlalu cepat dan membatasi tempat otak untuk tumbuh. Dan akibat dari hal tersebut, pada usia 10 minggu saja, Matthew sudah harus menjalani operasi berskala besar.

Untung saja, penyakit itu diketahui sejak dini sehingga penangananya lebih cepat. Jika tak segera ditangani, kemungkinan akan bisa menyebabkan masalah pada syaraf yang lainnya. Akhirnya, operasi bia berjalan lancar, namun untuk sementara bayi kecil itu harus mengenakan helm khusus terlebih dahulu sampai tengkoraknya pulih secara sempurna.

Baca juga: Kisah Haru Perjuangan Hidup Bayi Terkecil di Asia. Lahir Permatur dengan Kulit Setipis Kertas, Begini Kondisinya Sekarang

Megan menyebutkan hal tersebut membuat ikatan keluarganya semakin kuat. Ia menceritakan pengalamannya itu di media sosial supaya orang lain bisa waspada dengan penyakit Kraniosinostosis.

Let's block ads! (Why?)



No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...