
Gosip sepak bola terbaru muncul soal manajer Burnley Sean Dyche. Suara serak-serak basahnya dituduh berasal dari kebiasaannya makan cacing tanah. Benarkah?
Manajer Burnley itu hanya tertawa saat dikonfrontasi media soal tudingan sering menyantap cacing oleh bekas rekannya kala masih aktif merumput sebagai pemain sepak bola.
Tuduhan tersebut diungkapkan oleh mantan pesepak bola Bristol City yang juga rekan satu tim Dyche, Soren Andersen, pada sebuah podcast bernama Fodboldministeriet.
Menurut Andersen, Dyche terbiasa makan cacing kala melakoni sesi latihan di Bristol City sehingga membuat rekan-rekannya jijik.
"Dia memiliki suara yang sama. Mungkin suara itu berasal dari kebiasaan makan cacing tanah setiap kami melakoni latihan. Dia sering makan cacing," ujar Andersen.
"Itu menjijikkan. Saya tidak pernah melihat hal yang seperti itu sebelumnya, seperti: 'Wah ada cacing tanah', dan dia kemudian langsung memakannya."
"Perilaku dia ini sedikit memuakkan dan sangat aneh. Dia (dulu) memang pesepak bola yang bagus dan saya senang berada di sisinya, tapi soal makan cacing ini sangat aneh."
Disinggung perihal klaim Soren Andersen, Sean Dyche mengungkapkan bahwa itu salah satu bentuk keisengan, namun terlalu dianggap serius oleh bekas teman satu timnya tersebut.
"Saya juga terbiasa merokok menggunakan kenalpot. Makan batu sebagai sarapan. Kombinasi tiga menu itu mempertahankan suara saya," canda Dyche, tanpa mengubah mimik mukanya yang serius.
Sean Dyche on if he eats worms: "I also smoke exhaust pipes – that's what makes my voice like this. I have gravel for breakfast, that was another thing." pic.twitter.com/8AYzSSJ6gk
— Indy Football (@IndyFootball) January 18, 2018
"Sebetulnya saya tidak sepenuhnya makan cacing. Itu hanya sedikit candaan yang biasa saya lakukan. Saya pernah melakukannya di sini dan di Watford juga, dengan cacing besar menggantung di mulut."
"Biasanya saya mengunyah dan meludahkan cacing tersebut, kemudian mencuci mulut dengan air. Itu candaan yang mungkin dianggap terlalu serius oleh Soren. Mungkin dia memalingkan muka (kala saya mengeluarkan cacing dengan cara meludah)."
"Sebagai catatan saya tidak pernah makan cacing tanah dan tidak akan pernah mau."
No comments:
Post a Comment