Tuesday, January 30, 2018

Setelah Meninggal, 5 Hal Aneh Ini Terjadi pada Tubuh

Kematian adalah hal yang pasti akan dialami oleh setiap makhluk hidup di dunia. Tidak ada satu pun yang bisa menghindarinya. Bagi ahli forensik dan ilmuwan, ada pandangan lain soal tubuh manusia setelah mengalami kematian. Meski jantung berhenti berdetak, mereka menemukan bahwa kesadaran jenazah tidak menguap begitu saja.

Dilansir dari Huffington Post, Dr. Sam Parnia dari Stony Brook University School of Medicine, New York, mengatakan, meski otak secara keseluruhan sudah berhenti berfungsi, namun beberapa sel di otak dapat memakan waktu berjam-jam untuk benar-benar mati.

Hal ini terbukti dari pengalaman orang yang pernah mendekati kematian (near-death experience) atau dalam kata lain mati suri. Mereka ternyata bisa menceritakan kembali percakapan di sekitarnya setelah dia dinyatakan meninggal.

Dikutip dari Klikdokter.com, berikut lima hal yang akan dialami oleh tubuh Anda setelah kematian.

1. Kulit menyusut

Rambut dan kuku terus tumbuh setelah meninggal hanyalah sebuah mitos. Yang sebenarnya terjadi saat Anda meninggal adalah aliran darah otomatis berhenti sehingga kulit pun mulai kehilangan kelembapannya.

Inilah yang menyebabkan kulit menyusut, yang pada gilirannya akan membuat kuku dan rambut Anda tampak lebih panjang.

2. Tubuh berubah menjadi ungu

Jasad yang wajahnya berwarna biru atau keunguan saat meninggal memang benar terjadi. Begitu jantung berhenti memompa, darah Anda akan terkena gravitasi dan menetap di titik terendah pada tubuh. Keadaan yang disebut livor mortis ini akan membuat kulit berubah menjadi warna ungu tua.

Related Posts

3. Tubuh berkedut

Ketika Anda meninggal, tubuh masih bisa membuat gerakan berkedut atau mengejang seiring transisi ke mode shutdown—bahkan jika Anda terlihat benar-benar mati.

Misalnya, saat seseorang terkena luka tembak di kepala, bisa saja batang otak atau sumsum tulang belakangnya tidak rusak secara keseluruhan. Hal inilah yang memungkinkan terjadinya beberapa kedutan saat proses kematian berlangsung.

4. Kentut dari mulut

Sel kekebalan tubuh akan berhenti bekerja saat Anda meninggal. Setelah beberapa hari, bakteri dari usus dan saluran pernapasan bagian atas menyerang aliran darah dan mulai menggerogoti darah serta jaringan Anda.

Pada waktu yang sama, bakteri ini akan mengeluarkan gas berbau busuk yang terjebak dalam usus dan perut Anda. Jika seseorang memberikan tekanan pada tubuh Anda atau memindahkannya, gas yang terpendam ini bisa keluar melalui pantat atau mulut. Dan baunya akan seperti kentut atau muntah.

5. Bersuara

Ternyata, suara masih bisa berfungsi saat Anda meninggal. Ketika dokter mencoba menyadarkan pasien, mereka akan memompa udara ekstra ke paru-paru dan perut. Namun, setelah Anda meninggal, udara itu masih dapat keluar, terutama jika dokter memberikan tekanan pada dada atau perut sembari menggerakkan tubuh Anda.

Dan karena udara mengalir melewati pita suara, Anda pun tetap dapat mengeluarkan dengusan atau erangan.

Sangat wajar jika manusia takut akan kematian. NNamun, Anda juga harus lebih mempersiapkan kematian dengan melakukan amal baik sebanyak mungkin semasa masih hidup di dunia. []

Let's block ads! (Why?)



No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...