
JAKARTA, NNC - Fenomena "supermoon" terjadi pada 3 Desember 2017, 2 Januari 2018 dan 30-31 Januari 2018. " Supermoon" merupakan fenomena astronomi yang alamiah biasa terjadi dengan selisih waktu terdekat antara bulan dalam fase purnama.
Namun, banyak ritual aneh yang dilakukan oleh orang-orang yang mempercayai adanya kekuatan alam saat fenomena purnama penuh itu berlangsung. Salah satunya yang dilakukan oleh pasangan ini di sebuah pulau Yunani.
Pasangan yang menginap di sebuah wisma, ditemukan tewas bersimbah darah karena diduga kuat melakukan ritual setan sebelum bunuh diri pada malam Tahun Baru atau menjelang Supermoon yang memang dapat disaksikan pada 1 hingga 2 Januari 2018.
Pisau, lilin dan simbol pentagram, yang digunakan oleh pemuja setan, ditemukan di ruang Airbnb di dekat mayat Lilia Botusheva (23) dan pacarnya yang berusia 30 tahun dari Jerman.
Kamar yang mereka sewa pun direndam darah. Penataan benda-benda yang mengerikan di dalam apartemen yang direndam darah itu, membuat para penyidik percaya bahwa pasangan tersebut ikut dalam ritual sihir hitam.
24 jam sebelum bulan purnama pertama tahun ini, dikaitkan dengan pengorbanan dan praktik pemujaan setan.
Petugas forensik Angeliki Tsiola, dilansir dari laman News, Jumat (5/1/2018) mengatakan, keduanya tampaknya telah bunuh diri selama upacara tersebut.
Botusheva meninggal lebih dulu setelah memotong dirinya sendiri dan ditemukan setengah telanjang di sofa. Dia memiliki bekas luka yang mungkin disebabkan oleh ritual serupa di masa lalu, laporan mengklaim.
Pacarnya yang berkebangsaan Jerman, yang tidak disebutkan namanya, dikatakan telah mengawasinya meninggal, kemudian duduk di bak mandi lalu menusukkan pisau ke dalam hatinya.
Mayat mereka ditemukan pada 31 Desember oleh pemilik wisma yang sedang hamil, tempat pasangan itu menginap sejak Boxing Day Setelah melakukan pemesanan secara online melalui Airbnb.
Botusheva, seorang warga Bulgaria yang belajar di Jerman, telah dilaporkan hilang pada bulan Juni lalu dan menjadi subjek pemberitahuan Interpol untuk membantunya, menurut laporan.
Keluarganya juga memposting ke media sosial namun membatalkan pencarian tersebut setelah dia menghubungi pihak berwenang Jerman untuk mengatakan bahwa dia berada di kota Erfurt.
No comments:
Post a Comment