Erabaru.net. Seorang penduduk desa di India telah makan setidaknya dua kilogram batu bata, lumpur dan kerikil setiap harinya – dalam usahanya yang aneh untuk menjadi terkenal.
Sunil Kumar Paswan, 38, dari Desa Chandwa di Katihar di negara bagian Bihar, India timur, pertama kali mengembangkan keinginan untuk makan benda-benda yang tampaknya tidak dapat dimakan pada usia 15 tahun.
Sejak saat itu ia mengonsumsi batu bata, kerikil dan lumpur – dan mengaku tidak mengalami efek samping dari cara makannya yang tidak biasa.
Kelainan makan yang aneh ini dianggap sebagai salah satu bentuk Pica, sebuah penyakit yang membuat penderitanya memiliki nafsu makan terhadap bahan makanan tanpa nilai gizi.
Paswan menjelaskan: "Saya telah makan batu bata, arang, kerikil dan lumpur selama kurang lebih 20 tahun hingga kini.
"Setelah makan makanan biasa, saya selalu ingin makan sesuatu yang berbeda.
"Saya mulai dengan makan lumpur dan arang pada usia 15 tahun. Seiring waktu saya ketagihan makan lumpur, batu bata dan kerikil. Ini menjadi bagian dari hidup saya.
"Saya tidak menderita efek samping selama bertahun-tahun ini. Gigi saya baik-baik saja. Saya bekerja seperti orang normal tanpa masalah kesehatan. "
Paswan, ayah dari tiga putra dan dua anak perempuan ini bekerja sebagai buruh di desanya.
No comments:
Post a Comment