Jelang menghadapi Indonesia, timnas Islandia menjajal lapangan SUGBK selama lebih dari satu jam pada Sabtu (13/1/2018). Kini lapangannya menggunakan rumput jenis zoysia matrella yang sesuai standar FIFA.
Bila sebelumnya Luis Milla menganggap kondisi rumput membuatnya rindu ingin kembali menjadi pesepakbola, Hallgrimsson justru merasa permukaan lapangan di SUGBK seharusnya bisa lebih optimal.
"Ya ok, rumputnya cukup tinggi. Aneh, tapi tidak apa-apa," ujar Heimir dikutip dari Bola.com.
Terkait iklim Indonesia yang berbeda jauh dari Islandia, pelatih yang juga berprofesi sebagai dokter gigi itu tidak mengeluh. Hallgrimsson mengaku senang merasakan pengalaman tampil di cuaca panas.
"Kami berlatih di suhu yang panas karena jelang tengah hari. Meski begitu, kami senang berada di sini walau memiliki sedikit waktu persiapan. Sangat panas, di stadion tidak ada angin. Tapi masalahnya lebih kepada rumput yang terlalu tinggi," tambahnya.
No comments:
Post a Comment