TRIBUNJOGJA.COM- Proses renovasi Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) berupa perbaikan dari segi bangunan, trek lari, hingga rumput lapangan yang kini telah siap untuk menyambut laga besar antara Timnas Indonesia melawan Islandia, Minggu (14/1/2018).
Namun rumput Zaysia Matrella (Linn) Merr yang jadi rumput pengganti yang mulai ditanam sejak awal Januari 2017 lalu ternyata dirasa cukup aneh bagi Pelatih Islandia, Heimir Hallgrimsson.
Menurut pelatih yang sukses menukangi Islandia menembus Piala Dunia ini, kondisi rumput dirasa menggangu bagi para pemainnya.
"Ya ok, rumputnya cukup tinggi. Aneh, tapi tidak apa-apa," kata Heimir dilansir dari Superball.
Ia mengakui bahwa ketika anak-anak asuhnya berlatih cuacanya tidak sesuai dengan keinginannya.
Namun Heimir tidak mempermasalahkan itu terlalu jauh.
Sebab, ia dan anak-anak asuhnya sudah tidak sabar berlaga di SUGBK pada saat melawan timnas Indonesia, Minggu (14/1/2018), pukul 19.00 WIB.
"Kami berlatih di suhu yang panas karena jelang tengah hari. Meski begitu, kami senang berada di sini dan memiliki sedikit waktu persiapan," kata Heimir.
"Sangat panas di stadion tidak ada angin. Tapi masalahnya lebih kepada rumput yang terlalu tinggi," ucap Heimir mengakhiri.
Selain perbaikan pada kualitas rumput lapangan, renovasi yang dilakukan terhadap SUGBK sekira dua tahun ini juga menyangkut aspek pencahayaan dan juga perbaikan pada tribun stadion. (*)
No comments:
Post a Comment