Monday, January 29, 2018

Ikan Mohawk Langka Ditemukan Berjalan di Dasar Laut

TEMPO.CO, Tasmania - Penemuan sekelompok ikan aneh  yang memiliki kulit berwarna cerah, sirip seperti Mohawk di kepala mereka dan sirip seperti jari yang membantu mereka berjalan di dasar laut, telah membuat gembira para penyelam yang menemukannya.

Baca: Dunia Satwa: Ini 3 Jenis Ikan Hiu yang Sangat Mematikan

Sampai saat ini, para ilmuwan hanya mengenal satu populasi kelompok ikan merah (Thymichthys politus, walaupun sebelumnya dikenal sebagai Brachionichthys politus). Kelompok itu terdiri dari 20 sampai 40 ikan individu yang tinggal di Frederick Henry Bay, di lepas pantai tenggara pulau Tasmania, Australia.

Dua pekan lalu, penyelam dari Institute for Marine and Antarctic Studies (IMAS) dan proyek sains warga Reef Life Survey (RLS) menemukan sebuah populasi baru, yang juga memiliki antara 20 dan 40 ikan berpenampilan aneh ini.

Populasi yang baru ditemukan ini tinggal beberapa mil jauhnya dari yang lain, namun untuk melindungi ikan tersebut, para periset tidak mengungkapkan lokasinya yang sebenarnya, menurut sebuah pernyataan dari University of Tasmania.

Setiap populasi tinggal di daerah sekitar seukuran dua lapangan tenis - rentang yang relatif kecil, karena ikan ini tidak berenang. Sebaliknya, mereka berjalan di dasar laut dengan sirip dada seperti tangan mereka, kata para penyelam.

"Populasi kedua itu sangat melegakan," ujar Rick Stuart-Smith, ilmuwan IMAS dan pendiri RLS, dalam sebuah video sebagaimana dilaporkan Live Science pekan lalu. "Ini secara efektif melipatgandakan berapa banyak yang tersisa di planet ini, tapi juga memberi kita harapan bahwa mungkin ada populasi lain di luar sana."

Ada sekitar 10 spesies handfish yang diketahui, namun sedikit yang diketahui tentang biologi dan perilaku mereka, menurut Departemen Lingkungan dan Peninggalan Pemerintah Australia.

Ikan ini hidup di habitat yang beragam, mulai dari muara dangkal sampai perairan yang lebih dalam. Namun peneliti mengetahui fakta dasar tentang T. politus. Ikan berukuran kira-kira 5 inci (13,6 sentimeter) ini ditutupi dengan kutil kecil yang dekat dan rata, dan sebagian besar sisik dan duri tertanam sepenuhnya di kulitnya, menurut sebuah laporan pemerintah Australia.

Baca: Koyo Sebabkan Ikan Mabuk di Danau Ranu Kaki Gunung Lemongan

Selain itu, walaupun T. politus pertama kali dikumpulkan pada tahun 1800an, dan kemudian ditemukan lagi pada tahun 1950 dan 1980an dan 1990an, "Tampaknya ikan handfish merah telah mengalami penurunan yang ditandai baik dalam distribusi dan jumlahnya, dengan beberapa survei di bawah air tidak menemukan handfish merah sama sekali," kata laporan tersebut.

LIVE SCIENCE

Let's block ads! (Why?)



No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...