Erabaru.net. Seorang ibu itu sangat sensitif dan punya naluri yang peka, pengalaman seorang ibu asal Amerika Serikat ini membuktikan hal itu.
Suatu hari, sang ibu memotret anaknya yang berusia 2 tahun dengan telepon genggam, dan tak disangka, instingnya telah menyelamatkan nyawa anaknya.
Setelah dua tahun berlalu, dia tetap saja merasa sangat beruntung dengan instingnya itu, dan anaknya yang awalnya seperti anak-anak pada umumnya berubah menjadi seorang "penderita kanker" dan beralih lagi menjadi seorang yang "beruntung selamat dari kanker".
Insting sang ibu mengatakan ada yang aneh dengan diri anaknya.
Seperti kebanyakan ibu pada umumnya, Julie Fitzgerald dari Rockford, Illinois, Amerika Serikat ini juga suka memotret foto atau merekam video anaknya, dan berbagi dengan keluarga atau teman di media sosial.
Sejak Maret 2015 lalu, ketika Julie memotret Avery Fitzgerald, anak laki-lakinya yang berusia 2 tahun dengan ponselnya, dia selalu merasa ada sesuatu yang ganjil di dalam mata Avery, terutama saat dia mengaktifkan lampu flash kamera ponselnya, dan menyorot sudut mata Avery.
Ketika ditanya sang ibu, Avery yang nakal dan lucu itu bilang dia tidak merasakan adanya ketidaknyamanan pada dirinya.
Tapi sang ibu selalu saja merasa cemas sambil melihat Avery yang sedang bermain ceria dengan saudaranya.
Sekitar dua bulan kemudian, Julie sudah merasakan ada sesuatu yang aneh dengan putranya ini.
No comments:
Post a Comment