
jpnn.com, SURABAYA - Tatapan Sephia terlihat nanar. Sephia juga hanya bisa pasrah saat berada di Pengadilan Agama (PA) Kelas 1 Surabaya, Selasa (30/1).
Sephia sesekali mengecek telepon genggamnya. Tidak berselang lama ada pria yang menghampirinya.
Setelah itu, Sephia menyerahkan selembar kertas permohonan cerai dan fotokopi KTP kepada pria yang ternyata saudaranya tersebut.
Sephia terpaksa menggugat cerai suaminya, Donwori, karena tidak tahan.
Pasalnya, Donwori kerap main tangan. Sephia sudah memendam keinginan itu selama setahun.
"Perempuan itu, jangankan dipukul, diberi kata-kata kasar saja sakitnya luar biasa. Suami saya sekarang hobinya mukul. Sudah setahunan ini seperti itu. Padahal, dulu-dulu tidak pernah. Wes (sudah) cukup. Saya sudah tidak tahan dengan perlakuannya. Bisa hancur tubuhku lama-lama kalau begini terus," kata Sephia.
Sephia juga mengeluhkan sikap suaminya yang tidak tahu rasa terima kasih.
"Saya sudah bantu bekerja juga dari pagi sampai malam. Belum ngurus rumah, anak, masak, segala macem semua saya lakukan. Saya malah dianiaya dan jarang dikasih nafkah. Jangankan ke istri, ke anak aja enggak," keluh Sephia.
-
Rabu, 31 Januari 2018
Arema FC dan Persebaya ke Delapan Besar, Bakal Seru nih -
Rabu, 31 Januari 2018
Pengakuan Emerson Palmieri Setelah Resmi Gabung Chelsea -
Rabu, 31 Januari 2018
Anak Zaskia Mecca Dapat Vaksin DPT Palsu -
Selasa, 30 Januari 2018
Indonesia Getol Dukung Perdamaian di Afghanistan -
Selasa, 30 Januari 2018
Pernah Dicurangi, Megawati Singgung Netralitas KPU -
Selasa, 30 Januari 2018
"Hoax" Hadirkan Tiga Genre dalam Satu Film -
Selasa, 30 Januari 2018
Tok Tok Tok... DPP PDIP Lulus Verifikasi Faktual KPU -
Selasa, 30 Januari 2018
PDIP Tak Ikut Campur Soal Jenderal Polisi jadi Plt Gubernur
No comments:
Post a Comment