Info Menarik Terbaru – ini ialah berita hangat waktu ini, yakni tentang Aneh! Walikota Ini Justru Tidak Mau Klubnya Yang Baru Juara Liga three Mempunyai Suporter, Lho Kenapa?

STRIKER.ID – Keberadaan semacam klub sepakbola tentu tak dapat dilepaskan dari keberadaan followers alias suporter. Mereka hadir menjadi nafas buat semacam klub untuk memperlihatkan konsistensi dan eksistensi nya dalam semacam kompetisi. Sampai keberadaan nya selalu mendapay perhatian dari pengelola klub yang terkait.
Tetapi masalah tidaksama yang terbilang unik justru terjadi di klub Blitar United, yang baru saja promosi ke Liga 2 dari Liga three. Walikota Blitar Samanhudi Anwar justru menyatakan ia lebih bahagia apabila tetangga PSBI dan PSBK itu tidak harus mendapatkan sokongan dan dukungan suporter setia. Kemudian apa sebab?
Seperti dilansir dari Bola.com, Samanhudi sebenarnya berpendapat bahwa keberadaan suporter pastinya dibutuhkan demi memberikan kontribusi positif kepada klub. Baik dari sisi psikologis, maupun juga pendapatan tiket.
"Suporter pastinya dapat memberi banyak kontribusi kepada klub. Mereka dapat jadi kekuatan buat tim untuk mendongkrak semangat bertanding para pemain. Suporter juga menolong keuangan klub dari tiket penonton. Tetapi kita belum membutuhkan suporter," tutur Samanhudi Anwar.

Pria nomor satu di pemerintah Kota Patria ini menuding keberadaan suporter di sisi lain justru banyak merugikan klub. Masalah itu terjadi, saat followers dan suporter tak mendapatkan pendidikan dan pembinaan yang baik dari klub bersangkutan.
"Berkaca dari banyak insiden kerusuhan antarsuporter sepak bola di Indonesia, kita memilih Blitar United tidak harus dukungan suporter. Dikarenakan dari keributan itu malah menyebabkan permusuhan antarkelompok dan imbasnya kepada warga daerah setempat," kata Samanhudi Anwar.
Samanhudi Anwar lebih memandang sepakbola sebagai sarana pemersatu bangsa Indonesia, bukan justru memecah belah. Sehingga ia mau suasana kota nya tetap kondusif seperti kini.
Membaca juga:
"Tujuan kita sepak bola mesti jadi perekat bangsa, bukan pemecah persatuan. Untuk apa mempunyai suporter fanatik, jikalau akhirnya kita malah mempunyai banyak musuh di daerah lain," ucapnya.
Meskipun tidak berharap mempunyai suporter fanatik, tetapi Samanhudi Anwar tetap berharap warga Blitar tetap mau memberikan dukungan dan semangat kepada Blitar United, saat bermain di tempat sendiri.
"Bedakan pendukung fanatik dan penonton fanatik. Jika penonton, mereka ialah pencinta sepak bola dan mau disuguhi game yang menghibur. Mereka lebih objektif waktu menilai hasil pertandingan. Jika suporter selalu mau timnya menang. Tetapi bila tim idolanya kalah, suporter cenderung menyebabkan permasalahan," jelasnya.
terima kasih udah membaca data tentang Aneh! Walikota Ini Justru Tidak Mau Klubnya Yang Baru Juara Liga three Mempunyai Suporter, Lho Kenapa?
No comments:
Post a Comment