Aneh Tapi Nyata! 60 Tahun Terjebak di Rongga Pohon, Seekor Anjing Tetap Utuh. Alasannya ...

SURATKABAR.ID – Mungkin tidak ada yang luar biasa melihat makhluk hidup yang diawetkan. Tak hanya tumbuhan, hewan bahkan manusia yang diawetkan memang menjadi pemandangan yang dapat dengan mudah dijumpai di museum. Namun hal itu akan sangat istimewa jika diawetkan secara alami.

Dilansir dari laman Kompas.com, seorang penebang kayu yang bekerja di The Georgia Kraft Corp pada 1980-an menjumpai keajaiban alam, di mana mayat seekor anjing pemburu terjebak di dalam rongga pohon oak chestnut yang ditebangnya.

Menurut perkiraan, si anjing berlari ke lubang pohon pada 1950-an untuk mengejar sesuatu. Namun malang, rongga pohon menyempit dan menyebabkan dirinya terjebak selama 60 tahun. Dan menariknya, tubuh hewan berkaki empat itu tetap utuh tanpa cacat sedikitpun.

Penebang pohon tersebut pun langsung membawa batang pohon yang ditebangnya ke Southern Forest World, sebuah museum yang terletak di Waycross, Georgia. Jangan heran jika pose si anjing hingga kini masih sama seperti pertama kali ditemukan hampir 40 tahun yang lalu.

Baca Juga: Mengulik Legenda Gang Dolly, Tak Banyak yang Tahu Sosok Dolly Sebenarnya. Siapa Dia?

Ada penjelasan mengapa tubuh anjing tersebut tetap utuh dan tidak mengalami pembusukan sebagaimana seharusnya terjadi bagi makhluk hidup yang mati. Padahal tubuh anjint itu tidak melalui proses pengawetan.

Menanggapi kejadian langka tersebut, Kristina Killgrove, antropolog biologi di Universitas of West Florida memberikan penjelasan, di mana pohon oak chestnut menjadi peti mati bagi si anjing. Dengan kandungan tanin, maka terjawab sudah alasan tubuh hewan itu terhindar dari pembusukan.

Seperti yang diketahui, zat tanin merupakan 'pengering' alami yang memiliki kemampuan untuk menyerap kelembaban di sekitarnya. Dengan kondisi tersebut, aktivitas mikroba yang menyebabkan pembusukan akan terhenti.

"Mereka (mikroba) tumbuh, mereka bereproduksi, dan mereka mulai mengambil alih tubuh," jelas Killgrove, seperti yang dikutip dari laman Kompas.com, Sabtu (20/1/2018), melansir Newsweek pada Jumat (19/1).

Baca Juga: Tak Disangka! Leher Hitam Bisa Diatasi dengan 5 Obat Mujarab Murmer di Sekitar Rumah

Sementara itu, pihak museum tempat 'mumi' langka dari anjing ini disimpan menjelaskan jika proses tersebut pengawetan alami tersebut juga dipengaruhi posisi dan bentuk pohon oak chestnut. Udara yang bertiup ke atas membantu tubuh anjing tetap utuh.

"Itu seperti cerobong asap, udara yang naik dan keluar dari pohon akan menyulitkan hewan lain untuk mencium bau bangkai anjing ini. Jadi apapun yang bisa memakan bangkai tidak akan pernah tahu bahwa anjing ini ada di pohon," tutur Bertha Sue Dixon, juru bicara dari museum Southern Forest World.

Loading...

Let's block ads! (Why?)