TRIBUNMANADO.CO.ID - Dengan adanya media sosial dan situs jual beli, masyarakat dimudahkan dalam menjual atau membeli begitu banyak produk.
Berbeda dibanding belanja konvensional, pembeli dapat leluasa melihat barang yang cocok dengan isi kantong sebelum memutuskan untuk langsung membelinya.
Namun, jangan sampai terlena hingga tidak mewaspadai gerak-gerik yang mencurigakan dan tidak sadar telah menjadi korban penipuan.
Sebagaimana umumnya terjadi, pembeli kerap menjadi korban lantaran barang yang dibeli ternyata tidak dijual, peanjual fiktif atau tidak sesuai pada pesanan.
Hanya saja, kejahatan tidak tebang pilih.
Penjual pun sewaktu-waktu bisa menjadi sasaran penipuan yang menyamar sebagai 'pembeli'.

Di Twitter, akun @agiligil, Minggu (14/1/2018), menceritakan modus penipuan yang nyaris menyedot duitnya dari ATM.
Akun @agiligil yang bernama profil 'areza malik madhavan' menerangkan kronologi bermula saat ia memosting ponsel yang mau dijualnya di OLX.
Tak lama kemudian dia menerima panggilan dari seseorang yang tertarik membeli ponselnya.
Disebutkan, pembeli yang menghubunginya bernama Ade Irawan, menurut nama di WA.
No comments:
Post a Comment