POJOKJABAR.com, SUKABUMI – Anah Hasanah warga Kampung Subang Jaya Wetan RT 7/5, Kelurahan Subangjaya, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi, mengalami kesulitan ketika akan dirujuk ke rumah sakit di Bandung.
Perempuan 32 tahun itu tidak mempunyai biaya untuk perjalanan dan pengeluaran ketika berada di Kota Kembang itu. Padahal, sakit yang dideritanya pada kaki bagian kiri harus segera mendapatkan penanganan medis lantaran mengalami pembengkakan.
''Saya pernah dirawat di RSUD R Syamsudin selama lima hari pada Desember lalu. Namun, rumah sakit tersebut merujuk untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut di RSHS Bandung,"kata Anah, Kamis (18/1/2018).
Kini, Anah hanya tinggal di rumahnya, yang pada akhir 2017 lalu dibangun pemerintah karena tidak layak huni. Kaki bagian kirinya membengkak dan terasa sakit sehingga tidak bisa jalan seperti biasa.
"Saya berharap bisa kembali mendapatkan perawatan di rumah sakit," tuturnya.
Hal senada dipaparkan suami Anah, Solihin (52). Menurutnya, istrinya sudah sakit sejak sebulan terakhir kesakitan.
"Keluarga tidak punya biaya untuk membawanya ke Bandung,"ujarnya.
Sebelumnya Solihin hanya bekerja serabutan dan tidak mempunyai penghasilan tetap.
"Sehari-hari saya hanya merawat dua anak yang masih kecil dan istri saya yang sakit. Saya harap ada bantuan dari pemerintah untuk pengobatan istri saya," harapnya.
Kondisi Anah mampir ke telinga Wakil Walikota (Wawali) Sukabumi Achmad Fahmi. Kemarin (18/1), Fahmi menjenguk warganya itu.
Dirinya akan melakukan koordinasi dengan RSUD R Syamsudin terkait penanganan penyakit Anah.
"Apakah rumah sakit di Sukabumi bisa menangani atau tidak,'' kata Fahmi.
Jika nantinya bisa dirawat di Sukabumi papar Fahmi, maka akan segera dilakukan perawatan. Sebaliknya, bila harus dibawa ke Bandung maka akan dilakukan pendampingan ke kota tersebut.
"Ini sebagai bentuk perhatian pemerintah kepada warganya yang membutuhkan bantuan," ulasnya.
Selain menjenguk Anah, dalam kesempatan yang sama wawali juga melihat dua warga lainnya yang sakit. Kedua orang itu yakni Aji (65) ayah kandung Anah Hasanah yang tinggal di belakang rumah anaknya tersebut. Selain itu Jujum (59) warga Kampung Subang Wetan RT 4/5 Kelurahan Subangjaya.
''Petugas puskesmas dan dinas kesehatan telah maksimal memberikan perhatian, namun di lapangan tetap ada warga sakit yang harus ditangani. Ke depan warga juga harus memiliki kesadaran untuk melaporkan warganya yang sakit agar segera mendapatkan penanganan medis," pungkasnya.
No comments:
Post a Comment